REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Jerman Joachim Loew mengaku sangat terkejut dengan insiden penyerangan yang terjadi di luar Stade De France, Sabtu (14/11) dini hari WIB tadi. Saat itu, timnya sedang bertanding uji coba melawan tuan rumah Perancis.
Pada laga yang berkesudahan dengan kekalahan Jerman 0-2 itu, Loew tak banyak berkomentar. Pelatih berusia 55 tahun itu mengatakan esensi sepak bola dalam laga tersebut hilang karena adanya korban tewas dan luka-luka di luar stadion.
"Kami semua terguncang dan terkejut. Bagi saya pribadi permainan dan olahraga kehilangan pentingnya dengan serangan ini. Kami bingung," kata Loew, dikutip dari Mirror.
Manajer Der Panzer Oliver Bierhoff mengatakan suasana ruang ganti usai pertandingan pun begitu mencekam bagi semua pemain Jerman. Bierhoff menyebutkan semua pemain dan ofisial timnas Jerman dilanda ketakutan dan ketidakpastian sebelum dievakuasi dari stadion.
"Ada ketidakpastian yang besar, ketakutan besar dan suasana hati yang aneh di ruang ganti. Itu terlihat, bagaimana para pemain terkejut. Mereka mengambil ponsel mereka segera untuk menginformasikan diri sendiri atau menelepon ke rumah,” ujar Bierhoff.