REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) menyampaikan rasa duka mendalam atas serangan penembakan dan pengeboman yang terjad di berbagai tempat di Kota Paris, Jumat (13/11) waktu setempat.
Menyusul kejadian tragis itu, PSG menunjukkan empatinya dengan menghitamkan akun Twitter dan Facebook resmi klub dalam berbagai bahasa, termasuk Indonesia. Tidak ada foto pemain PSG seperti biasa pada akun Twitter @PSGIndonesia, sudah berganti warna hitam.
"Menyusul kejadian tragis yang menimpa Kota Paris malam hari tadi, Paris Saint-Germain ingin mengungkapkan solidaritas dan simpati kepada semua korban dari serangan-serangan keji itu, kerabat mereka, dan orang-orang yang mereka cintai," tulis pernyataan resmi PSG pada Sabtu (14/11) sore WIB.
"Semua kompetisi olahraga Paris Saint-Germain dibatalkan akhir pekan ini (sepakbola dan bola tangan) dan toko-toko klub tetap ditutup."
PSG memiliki tim sepak bola dalam berbagai level usia serta tim bola tangan. Akan tetapi akibat kejadian ini mereka diliburkan sementara.
Aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok orang tidak bertanggung jawab. Salah satu sasaran adalah Stade de Franc, saat laga persahabatan Prancis vs Jerman berlangsung pada Sabtu dini hari WIB.
Ketika terdengar suara ledakan, pihak kepolisian Prancis langsung mengevakuasi presiden Nicolas Hollande dari tribun VIP stadion untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.
Pejabat Prancis melaporkan bahwa 128 orang tewas dan lebih dari 99 berada dalam kondisi kritis.