REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Presiden Noel Le Graet mengatakan pihaknya sudah mengambil pelajaran dari peristiwa penyerangan yang menargetkan Stadion Stade De France saat Prancis menjamu Jerman pada Sabtu (14/11) dini hari WIB.
FFF, kata Le Graet, akan meningkatkan keamanan stadion terutama untuk menggelar Piala Eropa di Perancis tahun depan.
“Kami akan melakukan apapun untuk memastikan keamanan Piala Eropa. Peristiwa ini membuat kami lebih waspada,” kata Le Graet, dikutip dari Sport.BT, Ahad (15/11).
Le Graet menambahkan keamanan juga tidak hanya untuk sepakbola, tapi juga untuk semua masyarakat di Prancis. Sebab, keamanan nasional di Prancis kata Le Graet betul-betul menjadi PR besar pemerintahan yang dipimpin Francois Hollande. “Kami ingin situasi keamanan yang permanen untuk negara kami,” ujar Le Graet.
Usai serangkaian serangan teros di Paris di sejumlah titik di Paris kemarin, banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana penyelenggaraan Piala Eropa yang akan dilaksanakan pada 10 Juni sampai 10 Juli 2016.