REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Ibu Kota Prancis, Paris mengalami peristiwa mengenaskan atas penembakan brutal yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (14/11) dini hari WIB. Kabar tersebut mengundang rasa simpatik gelandang gaek Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger.
"Saya masih tidak bisa berkata apa-apa soal peristiwa yang terjadi pada hari Jumat lalu," kata Schweinsteiger lewat akun Twitter dan Facebook miliknya, disadur The Mirror, Senin (16/11).
Sementara itu, Pemain Manchester United tersebut juga meminta agar seluruh dunia dapat bersatu untuk melawan gerakan terorisme tersebut. "Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas semua orang yang menjadi korban dari tragedi ini. Doa saya mengiringi semua orang yang kehilangan nyawa mereka," katanya.
"Tidak peduli di mana Anda berasal dan apa agama yang Anda anut, kita harus bersatu," kata pemain yang biasa disapa Schweini.
Aksi pemboman terjadi di dekat Stadion de France, Paris. Tepat saat Prancis sedang berhadapan dengan Jerman pada laga persahabatan. Saat itu pula Schweinsteiger yang menjadi kapten pada laga tersebut menyaksikan insiden itu.
Tragedi bom di Stade de France lantas membuat seluruh penonton dan pemain yang berada di stadion panik. Termasuk, para staff dan pemain timnas Jerman.
Dalam laga selanjutnya, Der Panzer akan menjamu Timnas Belanda pada laga persahabatan, Rabu (18/11). Sementara itu, Prancis akan terbang ke Stadion Wembley untuk melakoni laga persahabatan kontra Inggris.