REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Laga persahabatan antara Belgia dan Spanyol yang dijadwalkan Selasa (17/11) dilaporkan dibatalkan. Seperti dilansir dari BBC, Selasa (16/11), hal itu diputuskan di tengah kekhawatiran akan keamanan setelah serangan teror mematikan yang terjadi di Paris.
Jaksa Prancis telah mengidentifikasi seorang warga Belgia yang menjadi dalang peristiwa. Sementara itu, pemerintah Belgia meningkatkan status ancaman teror ke level ketiga pada Senin (16/11), yang menunjukkan hal itu sebagai ancaman serius.
Setidaknya lebih dari 129 orang tewas dalam serangan pada Jumat (13/11) malam di Stade de France, Paris. Saat itu, tengah digelar laga persahabatan Prancis-Jerman.
Federasi sepak Bola Belgia mengatakan telah mengambil keputusan untuk membatalkan pertandingan pada laga yang akan dimainkan di Stadion Raja Baudouin di ibukota Belgia, setelah berkonsultasi dengan rekan-rekan Spanyol-nya.
"Dengan mempertimbangkan keadaan luar biasa, kita tidak bisa mengambil risiko keamanan untuk pemain dan fans kami," kata Federasi Sepak Bola Belgia.
Mereka menyatakan sangat menyesalkan keputusan akhir untuk membatalkan pertandingan dan mengerti kekecewaan banyak pendukung.
Polisi telah menjadikan Salah Abdeslam, pria asal Brussels berusia 26 tahu, sebagai tersangka utama penyerangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
