REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uji coba dua tim kuat Belgia melawan Spanyol dibatalkan menyusul serangan teror yang terjadi di Paris, Prancis, akhir pekan lalu.
Rencananya, laga tim peringkat satu FIFA dan juara bertahan Piala Eropa itu akan dilangsungkan pada Selasa (17/11) waktu setempat. Tapi ferederasi sepakbola Belgia dan Spanyol sama-sama sepakat untuk menunda laga sebagai antisipasi adanya serangan teror lanjutan. (Baca: Hugo Lloris Dedikasikan Laga di Wembley untuk Korban Teror Paris)
Dikutip dari Football Espana, Belgia juga menjadi target ancaman serangan bom oleh kelompok teroris yang kini bergentayangan di Eropa. Karena itulah, Belgia dan Spanyol tak mau mengambil resiko agar tidak menjatuhkan korban seperti kejadian naas di Paris.(Jangan lewatkan: Pascateror Paris, Ini Harapan Giorgio Chiellini untuk Piala Eropa 2016)
Spanyol pun sebenarnya sudah berada di Kota Brussels sejak Senin (16/11) kemarin. Karena keputusan ini, hingga berita ini diturunkan belum ada kabar kepastian kapan uji coba kedua negara akan dilanjutkan.
Serangan teror bom membuat para penyelenggara sepakbola trauma sejak serangan di Paris. Sebab, para pelaku teror mulai menargetkan menyerang stadion sepakbola ketika sedang ada keramaian untuk menonton pertandingan.
Seperti di Paris, peneror sengaja meledakan bom di Stade De France ketika Prancis bermain uji coba melawan Jerman. Ada tiga orang meninggal akibat ledakan di luar stadion utama Kota Paris itu.
Ikuti informasi terbaru dari Serangan Teror di Paris dengan klik di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika