Selasa 17 Nov 2015 14:48 WIB

Wenger Sarankan Tes Doping untuk Pesepak Bola

Rep: C31/ Red: Citra Listya Rini
Arsene Wenger
Foto: REUTERS/Michael Dalder
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  -- Sejak kasus doping atlet nasional Rusia mencuat, pelatih Arsenal Arsene Wenger menyerukan tes darah bagi para pemain sepak bola. Tujuan ini berfungsi untuk menghentikan para pemain yang memakai doping untuk mendongkrak peformanya.

Wenger mengklaim telah melihat banyak tim menggunakan zat adiktif untuk meningkatkan kinerja sepanjang kariernya. Meskipun sudah dilakukan tes pengujian doping lewat urin, namun pelatih berdarah Prancis ini lebih yakin pada hasil tes darah.

“Cek urin tidak cukup untuk mengatakan kebenaran jika kita tidak memiliki masalah doping dalam sepak bola,” ujar Wenger dikutip dari FourFourTwo, Selasa (17/11).

Selain itu menurutnya, hukuman pemain yang memakai doping masih lemah. Pelatih Meriam London ini bahkan terkejut pemain sepak bola keluar tanpa peringatan apapun.

Sisi lain, Wenger ada dua alasan mengapa pemain harus menggunakan doping. Pertama, pemain bisa saja menggunakannya atas inisiatif pribadi karena takut kehilangan posisinya di grup.

“Kedua, klub menganjurkan untuk memakai obat doping pada beberapa pemain karena mereka memiliki kompetisi khusus,” katanya.

Dalam kasus itu, Wenger berpikir pemain merasa bertanggung jawab untuk klub. Terkait ini, pemain tidak bisa dihukum jika terbukti bersalah.

“Terlalu sulit untuk membuktikan hal itu adalah inisiatif klub atau inisiatif pribadi sehingga klub harus bertanggung jawab atas doping pemain secara individu. Pelatih harus memberitahu pemain sebelum musim dimulai,” ujar pelatih berusia 66 tahun ini.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Arsenal Arsenal 0 0 0 0 0 0 0
2 Aston Villa Aston Villa 0 0 0 0 0 0 0
3 Chelsea Chelsea 0 0 0 0 0 0 0
4 Everton Everton 0 0 0 0 0 0 0
5 Fulham Fulham 0 0 0 0 0 0 0

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement