Selasa 17 Nov 2015 15:08 WIB

Laga Jerman Vs Belanda Jadi Simbol Persatuan Melawan Teroris

Rep: Frederik Bata/ Red: Citra Listya Rini
Pelatih Joachim Loew.
Foto: AP
Pelatih Joachim Loew.

REPUBLIKA.CO.ID, HANNOVER -- Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew antusias jelang duel antara timnya kontra Belanda. Laga persahabatan itu berlangsung di HDI-Arena, Hannover, Rabu (17/11) dini hari WIB.

Partai tersebut, kata Loew menjadi simbol kebebasan dan persatuan melawan teroris. Ini berkaitan dengan insiden di kota Paris yang menewaskan 129 orang itu.

Loew menambahkan, duel antara dua tim dengan rivalitas klasik itu menjadi tanda penghargaan untuk korban. Serta simpati bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Pertandingan ini menjadi tanda persatuan, simpati, dan rasa berkabung untuk teman-teman di Prancis. Kami merasa berkabung untuk keluarga dan teman-teman korban," kata arsitek berusia 55 tahun dikutip dari Reuters, Selasa, (17/11).

Kendati sedang mengalami shock pascaserangan teror tersebut, skuad Die Mannschaft siap tampil optimal. Menurut Loew ia telah berbicara dengan para pemainnya. "Jelas kami fokus untuk pertandingan ini," ujarnya.

Kanselir Jerman Angela Merkel bakal hadir di Hannover. Ia  turut menyaksikan duel dua raksasa Eropa itu. Anggota timnas Jerman sempat mengalami trauma akibat aks teror tersebut.

Pasalnya saat itu, Mesut Oezil dan rekan-rekan tengah berada di Prancis untuk menjalani friendly match menghadapi tuan rumah. Arena stade de France tempat laga berlangsung merupakan salah satu titik ledakan bom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement