REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Republik Irlandia mencatat keikutsertaan mereka yang ketiga di Piala Eropa sepanjang sejarah pasca kemenangan di fase Play-off semalam. Unggul 2-0 atas Bosnia dan Herzegovina di Kota Dublin, membuat Irlandia unggul agregat 3-1.
Pelatih Irlandia Utara Martin O’Neil pun memuji seluruh elemen di tim yang baru dua tahun ia tangani ini. Menurut O’Neil, sosok paling menonjol dari keberhasilan tim racikannya adalah keberadaan Roy Keane.
Eks Kapten Manchester United (MU) itu mendampingi O’Neil sejak 2013 silam sebagai asisten pelatih. O’Neil menilai pemain legendaris United itu sudah memberikan suntikkan semangat ala Keane kepada timnya sepanjang mengarungi babak kualifikasi dan play-off.
“Saya membuat banyak keputusan saat menangani tim ini dan keputusan yang paling berhasil adalah dengan membawa Roy Keane ke dalam tim,” kata O’Neil dikutip dari the Guardian Selasa (17/11).
Pelatih berkacamata ini mengatakan, Keane adalah pribadi fenomenal yang mampu meningkatkan kemampuan para pemain Irlandia berkali-kali lipat dengan kata-kata motivasinya. O’Neil mengakui, pengaruh Keane sangat kentara mempengaruhi mental tanding para pemain Irlandia.
“Saya tidak bisa lagi lebih bangga dari sekarang kepada Keane, dia figur yang ikonik di negara ini. Dia bisa memberikan suntikan tenaga di ruang ganti,” ujar O’Neil.
Tak lupa, dia pun memuji para pemain Irlandia yang di mata dia sudah memberikan segalanya bagi nusa dan bangsa. Mantan pelatih Sunderland ini mengatakan, spirit kuat para pemainnya untuk lolos sangat besar. Selain itu, dia juga melihat ada semangat ingin menyejajarkan diri dengan negara Britania Raya yang sudah lebih dulu memastikan tiket Prancis. (baca: Republik Irlandia Lolos Piala Eropa, Striker Stoke City Disanjung).
“Diawali dengan menang melawan Jerman yang membuat peluang kami terjaga, semua semakin spesial karena kami malam ini memastikan diri untuk lolos,” ujarnya.
Tiga negara Britania Raya, Wales, Irlandia Utara, dan Inggris sudah memastikan diri lolos ke Prancis tahun depan. Republika Irlandia sendiri terpisah dari Britania Raya meskipun satu pulau dengan Irlandia Utara. Keberhasilan mereka untuk lolos pun semakin membuat kebanggan tersendiri bagi mereka dengan bisa menyaingi Britania Raya.