REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps akan memimpin skuat asuhannya untuk bertanding di Wembley. Pertandingan ini tetap digelar untuk menghormati para korban dan keluarga dari peristiwa serangan teror di Paris.
"Sulit untuk berbicara tentang kekejaman di Paris, tapi kami sangat sadar dan berpikir banyak sekali korban, keluarga dan teman-teman mereka," kata Deschamps seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (17/11).
Setelah kekejaman teror Paris, timnas Prancis tetap menggelar pertandingan sesuai yang jadwal yang ditentukan sebelumnya. Deschamps mengungkapkan rasa terima kasihya atas dukungan yang datang.
"Saya berterima kasih atas pesan dukungan yang kami terima dari seluruh dunia dan pertandingan ini akan dimainkan di depan publik Inggris. Terima kasih untuk dukungan dan solidaritas anda," kata Deschamps.
Deschamps mengatakan laga yang berlangsung antara Inggris dan Prancis akan menjadi pertandingan yang penuh emosi. Ia menambahkan suatu kehormatan bagi timnas mewakili negara untuk tetap tampil di tengah kekhawatiran akan keamanan yang terus menghantui.
"Kami di sini, para pemain dan staf, mewakili negara kita di saat yang sangat pedih, dan bangga menjadi warga Prancis. Ini bukan hanya kelompok pemain, tapi seluruh Prancis. Kami mungkin lebih bangga pada negara kami daripada setelah 13 November," kata Deschamps.