REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mendesak badan sepak bola internasional FIFA untuk merestrukturisasi kalender pertandingan internasional sepak bola. Jika tidak, akibatnya bisa saja klub akan memisahkan diri untuk membentuk kompetisi.
Wenger yakin skandal korupsi melanda FIFA telah menyerahkan kesempatan organisasi untuk meninjau semua aspek terkait pengoperasian organisasi. Ia mengklaim perubahan struktur jadwal sepak bola harus menjadi salah satu prioritas mereka.
“Kami menghadapi situsia dimana pemain tidak mungkin melewati musim dingin. Mereka harus beristirahat, ujar Wenger, dikutip dari Mirror, Rabu (18/11).
Sekat antara klub, tim nasional, dan kompetisi internasional dapat menimbulkan gesekan dan menciptakan perpecahan. Pelatih asal Prancis ini secara terbuka mengaku tidak menyukai pertandingan sepak bola internasional, terutama pertandingan persahabatan di pertengahan musim.
Musim ini, Wenger prihatin pada bintang Arsenal Alexis Sanchez. Ia juga berseteru dengan pelatih Timnas Chris Coleman usai Aaron Ramsey cedera saat membela Wales. Wenger yakin FIFA akan mengikuti jejak UEFA dengan memperluas putaran final di Piala Dunia.
“Saya yakin sistem ini diselenggarakan untuk presiden baru FIFA yang akan menjalankan program perluasan tim Piala Dunia. Tim yang akan ikut menjadi 32 hingga 40 tim,” ujarnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Arsenal
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 2 |
Aston Villa
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 3 |
Chelsea
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 4 |
Everton
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 5 |
Fulham
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika