Rabu 18 Nov 2015 17:03 WIB

Benitez Diultimatum Jangan Terapkan Strategi Bertahan di Laga El Clasico

Rep: C08/ Red: M Akbar
Pelatih Rafael Benitez.
Foto: AP
Pelatih Rafael Benitez.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -– Pelatih Real Madrid Rafael Benitez pada sejumlah laga terakhir banyak mendapatkan kritik karena dianggap menerapkan strategi yang cenderung mengutamakan pertahanan. Strategi itu dinilai telah merugikan nama besar Madrid.

Salah satunya ketika Madrid hanya bisa membawa pulang hasil imbang 1-1 sewaktu melakoni partai derby melawan Atletico Madrid. Lalu partai teranyar terjadi ketika Los Blancos mendapatkan kekalahan perdana musim ini di markas Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan. (Ssstt...Siapa sih wasit untuk El Clasico? Klik di sini)

Ketika itu, Madrid unggul lebih dulu melalui Sergio Ramos. Tapi kemudian permainan yang diterapkan eks pelatih Napoli itu membuat Madrid kesulitan menambah gol. Sementara Sevilla mampu membalas dengan tiga gol, sehingga Madrid harus mengakui keperkasaan tuan rumah dengan skopr 3-2.

Dikutip dari Marca, Rabu (18/11), beberapa pemain Madrid disebut menemui pelatihnya itu secara langsung untuk meinta agar membiarkan pemain-pemain depan bebas melakukan serangan. Pemain menilai, Madrid harus mencetak banyak gol meskipun dalam situasi sedang unggukl dari lawan.

Pemain-pemain yang menyampaikan permintaan itu adalah Sergio Ramos, Marcelo dan Cristiano Ronaldo sesaat sebelum skuat dibubarkan sementara ketika akan memasuki jeda internasional akhir pekan lalu.

Ikuti informasi terbaru dari persiapan laga El Clasico dengan klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement