REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Stadion Santiago Bernabeu, markas tim raksasa Real Madrid, akan menjadi pusat perhatian semua pecinta sepak bola di seluruh dunia pada Ahad (22/11) dini hari WIB nanti. Pada Jornada 12 La Liga akhir pekan ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan kedatangan lawan sepadan dalam kompetisi domestik. Lawannya tak lain adalah musuh abadi Barcelona yang di pekan terakhir baru saja mengkudeta posisi Los Blancos dari peringkat satu di papan klasemen.
Setiap kali gelaran El Clasico yang sudah akan memasuki jilid ke-263 ini, pembicaraan tidak hanya seputar bagaimana prediksi permainan di lapangan. Tapi, hampir setiap edisinya dibumbui dengan rivalitas kedua tim di luar lapangan seperti perang urat saraf yang dilontarkan kedua kubu.
Dari tuan rumah, James Rodriguez adalah salah satu yang tak sabar menghadapi rivalnya itu. Walau baru memperkuat Los Blancos sejak musim lalu, James sudah paham bagaimana panasnya rivalitas Madrid dan Barca. Berbicara kepada Real Madrid TV akhir pekan lalu, James mengatakan ia sama sekali tidak gentar berhadapan dengan Barcelona. Di mata pemain Kolombia itu, Madrid lebih kuat ketimbang Blaugrana sehingga tak ada alasan baginya untuk takut. “Kami adalah Real Madrid. Saya siap main di El Clasico. Saya tak pernah takut menghadapi Barcelona,” kata James.
Tapi, yang paling menarik ditunggu adalah bagaimana reaksi dan respons dari Madridista dengan kedatangan Barca yang diperkuat Gerard Pique. Kekasih penyanyi Shakira itu menjadi musuh suporter setia Madrid sejak akhir musim lalu. Penyebabnya, saat Barca merayakan gelar treble winners, Pique kedapatan mencemooh Los Galacticos yang mengakhiri musim tanpa satu pun gelar juara. Komentar yang tentu semakin membuat pekat kebencian Madridista kepada Pique.
Menyadari hal itu, Pique juga sudah pasang badan saat bertamu ke Bernabeu. Pique mengaku tak akan memperdulikan apapun cacian yang akan ia terima dari Madridista nanti. Karena sejak ikut dalam El Clasico pada 2009 lalu sampai sekarang, kata Pique semua pemain Barca memang tak pernah diperlakukan dengan pantas oleh suporter Madrid. “Mereka akan menyiuli saya. Saya harap mereka melakukan itu. Kami memang tak pernah mendapatkan perlakuan baik di Bernabeu,” kata Pique kepada Marca.
Tidak hanya pemain, kedua pelatih pun sudah jauh-jauh hari memikirkan El Clasico. Madrid bahkan sengaja menyimpan penjaga gawang Keylor Navas dan bek kiri Marcelo ketika mereka dikalahkan Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan. Gunanya agar dua pilar penting lini belakang itu bisa tampil prima untuk menjamu Barca.
Sementara pelatih Barca Luis Enrique sudah mewanti-wanti berbagai kemungkinan apakah akan diperkuat Lionel Messi atau tidak. Dikutip dari situs resmi Barcelona, Messi sebenarnya sudah mengikuti latihan ringan bersama rekan-rekannya sejak pertengahan pekan ini. Tapi, berbagai pihak seperti Presiden Barca, serta rekan-rekan Messi di Azulgrana banyak yang mengingatkan Enrique agar tidak memaksakan pemain berjuluk La Pulga itu bermain.
Menurut tandem Messi di lini depan, Luis Suarez, pelatih tak harus mengorbankan Messi hanya demi mempertahankan harga diri di El Clasico. Bila dipaksakan bermain, menurut striker asal Uruguay itu akan sangat riskan karena bisa membuat cedera lutut yang diderita Messi kambuh.
Suarez tak memungkiri bila diperkuat Messi, kekuatan Barca akan bertambah. Tapi, Suarez menyebut Barcelona membutuhkan Messi sepanjang musim ini agar bisa mempertahankan semua gelar yang mereka raih musim lalu. Di El Clasico, kali ini. Suarez meminta pelatih untuk memercayakan sektor serangan kepada dirinya dan Neymar yang juga tak kalah hebat selama ditinggalkan Messi. “Ada Messi tentu membuat kami semakin kuat. Tapi, sebaiknya Messi jangan dipaksakan. Pelatih harus memikirkannya,” kata Suarez.
Kondisi lini depan Barca yang tetap baik walau tanpa Messi, justru berbanding terbalik dengan Madrid yang belakangan dikritik menerapkan main bertahan. Beberapa hari lalu, diberitakan Marca, Benitez mendapat ultimatum dari beberapa pemain Madrid agar menerapkan pola penyerang sepanjang laga.
Pemain-pemain penting seperti Ronaldo dan Sergio Ramos disebut menemui pelatih itu khusus untuk menyampaikan bahwa hasil negatif yang diraih Madrid di markas Sevilla karena Benitez mencoba bermain aman ketika sudah unggul lebih dulu dari lawan. Padahal menurut Ramos, walau sudah unggul, Madrid harus terus menyerang untuk mendulang lebih banyak gol lagi ke gawang lawan. Pada laga El Clasico yang merupakan pengalaman perdana bagi Benitez, pemain berharap Benitez membiarkan mereka bermain lepas untuk menggempur habis-habisan pertahanan Barcelona.
Fakta-fakta El Clasico
-Madrid dan Barca sudah bertemu 170 kali di ajang La Liga. Madrid menang 71 kali, Barca menang 67 kali, 32 kali imbang
-Kemenangan terbesar El Clasico dalam 10 tahun terakhir adalah pada 29 November 2010 lalu, saat Barca menang 5-0 atas Madrid di Camp Nou
-Andres Iniesta adalah pemain paling senior di El Clasico jilid 263. Kapten Barca itu akan tampil untuk kali ke 32 bila dimainkan oleh Enrique nanti.
-Pemain paling sering tampil di El Clasico sepanjang masa masih dipegang eks pemain Barca Xavi Hernandez dengan 42 penampilan.
Daftar top skorer El Clasico
Lionel Messi (Barcelona) 21 gol
Alfredo Di Stefano (Madrid) 18 gol
Cristiano Ronaldo, Raul Gonzalez (Madrid) 15 gol
Cesar Rodriguez (Barcelona), Francisco Gento, Ferenc Puskas (Madrid) 14 gol
Santillina (Madrid) 12 gol
Hugo Sanchez (Madrid), Josep Samitier (Barcelona) 10 gol
Prediksi Susunan Pemain
Real Madrid (4-3-3)
Pelatih: Rafal Benitez
Penjaga gawang: Kylor Navas
Belakang: Pepe, Varane (tengah), Marcelo (kiri) Nacho (kanan)
Tengah: Modric, Casemiro, Kroos
Depan: Ronaldo, Bale, Isco
Barcelona (4-3-3)
Pelatih: Luis Enrique
Penjaga gawang: Bravo
Belakang: Pique, Vermaelen (Tengah), Alba (kiri), Alves (kanan)
Tengah: Busquets, Iniesta, Sergi Roberto
Depan: Suarez, Neymar, Munir
Lima Partai Terakhir El Clasico
23/3/2015 Barcelona 2-1 Real Madrid
25/10/2014 Real Madrid 3-1 Barcelona
17/4/2014 Barcelona 1-2 Real Madrid
24/3/2014 Real Madrid 3-4 Barcelona
26/10/2013 Barcelona 2-1 Real Madrid