Jumat 20 Nov 2015 17:35 WIB

PSM Makassar Kalahkan Semen Padang Lewat Adu Penalti

Rep: Frederik Bata/ Red: Citra Listya Rini
PSM Makassar
Foto: Antara
PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Laga Grup B Piala Jenderal Sudirman antara PSM Makassar kontra Semen Padang telah berakhir. Anak-anak Makassar menang 4-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal. Partai ini berlangsung di stadion Dipta Gianyar, Bali, Jumat (20/11) sore WIB.

Permainan terbuka diperagakan kedua tim sejak kick off babak pertama dimulai. Pada menit ke-11 penyerang Semen Padang, James Koko Lomel memiliki peluang. Sayang tendangannya masih membentur pemain bertahan lawan.

Empat menit kemudian, giliran Adi Nugroho yang memiliki kans. Sayang, aksi bek muda kawakan itu belum mampu menggetarkan gawang PSM.

Usai water break, tepatnya pada menit ke 34, lagi-lagi Koko Lomel memiliki kesempatan  emas. Namun, tendangan cungkilnya hanya membentur mistar gawang Juku Eja.

Sempat menciptakan kemelut. Beruntung  Dimas Galih sigap mengamankan sarangnya. Skor kaca mata antara kedua tim bertahan hingga turun minum.

Usai jeda, aksi saling serang tetap terlihat. Pada menit ke-65 tendangan bomber PSM, Silvio Escobar tepat mengarah ke pelukan Jandia Eka Putra.

Dua menit kemudian giliran laskar Kabau Sirah yang mengancam. Koko Lomel sudah memperdaya kiper lawan, namun pada detik-detik terakhir, stoper PSM Ardan Aras bisa menahan tendangan eks penggawa Persija Jakarta tersebut.

Pada menit ke-73 lagi-lagi anak padang memperoleh kans. Sayang upaya M Nuh Iskandar bisa digagalkan Galih. Lima menit kemudian, playmaker PSM, Patrich Nzekou melepaskan tendangan keras. Namun upaya tersebut tidak menjadi masalah bagi Eka Putra.

Di sisa laga, tidak ada gol yang tercipta. Skor kaca mata bertahan hingga  waktu normal berakhir. Pertandingan dilanjutkan ke sesi adu penalti. Pada babak ini, anak-anak Makasar unggul 4-3.

Satu penendang laskar Juku Eja, Aditya Putra gagal menunaikan tugasnya. Sementara Semen Padang menyumbang dua jugador yakni Yu Hyun-Koo dan James Koko Lomel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement