REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Salah satu pelatih terbesar Italia Arrigo Sacchi mengkritik gaya bermain Inter Milan. Ia menilai Inter kerap mempertontonkankan pola permaianan yang mementingkan hasil. Sehingga melupakan sepak bola menyerang.
"Inter menampilkan gaya kuno dalam sepak bola," kata Sacchi kepada Gazzetta dello Sport dikutip dari Football Italia, Selasa (24/11).
Mantan pelatih yang pernah berjaya dengan AC Milan itu berpendapat di beberapa negara lain, pola permainan seperti Inter sudah ditinggalkan. Klub-klub peserta memanjakan penonton dengan kreativitas dalam menyerang.
"Di banyak negara sepak bola adalah olahraga penonton, di sini tidak" ujarnya.
Sachi berharap pemahaman demikian sudah saatnya tertanam dalam segenap pelatih Negeri Spaghetti. Sehingga berdampak pada masa depan sepak bola negara tersebut.
"Kami berada di waktu yang baik sekarang, kami memiliki sekelompok pelatih yang lebih optimis, lebih kreatif dan mengajarkan ide permainan terbuka," tutur pria berusia 69 tahun itu.
Inter berada di puncak klasemen Serie A. Dari 13 laga yang telah dijalani, skuat La Benemata mencetak lebih dari satu gol hanya dalam dua partai. Terakhir Inter melakukannya saat menaklukkan Frosinone 4-0, Senin (23/11) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
