REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski unggul jumlah pemain Persija Jakarta belum bisa mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (25/11). Sebenarnya satu gol berhasil diciptakan pemain Persija, tapi dianulir wasit karena dianggap offside. Sementara serang balik Laskar Wong Kito masih buntu.
Demi mempertahan peluang lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Persija langsung tancap gas saat kick off babak pertama dimulai. Pada menit ke 12 Macan Kemayoran nyaris unggul lebih dulu melalui Rafael Maitimo. Pemain naturalisasi melakukan solorun dari tengah lapangan, sebelum mendekati kotak penalti, Maitimo melesakkan tendangan keras. Sayanganya usaha Maitimo masih bisa ditepis kiper Sriwijaya FC, Dian Agus.
Di babak pertama kedua kesebelasan masih bermain dengan hati-hati sehingga tidak banyak peluang yang tercipta baik dari Persija maupun Sriwijaya FC. Jelang water break Laskar Wong Kito memiliki kesempatan untuk menjebol gawang Macan Kemayoran. Namun tendangan setengah voli Titus Bonai masih membentur pemain belakang Persija Jakarta.
Kemudian saat pertandingan berjalan 33 menit,n Persija berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal oleh Dian Agus. Tapi gol yang dicetak oleh Pacho Kenmognme dianulir wasit, karena Pacho dianggap offside lebih dulu. Sementara Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 pemain, setelah Patrich Wanggai diusir wasit karena menerima dua kartu kuning.
Hanya saja Persija belum bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Akibatnya babak pertama harus disudahi dengan skor kaca mata.