Peluang Persija Terbuka Lebar Usai Mengalahkan Sriwijaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta berhasil melewati ujian berat, setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (25/11) malam WIB. Gol semata wayang Persija Jakarta dicetak oleh Ramdhani Lestaluhu di awal paruh kedua. Dengan kemenangan ini membuat peluang Persija Jakarta terbuka lebar untuk bisa lolos ke babak delapan besar.

Saat pertandingan baru berjalan tujuh menit Persija yang unggul jumlah pemain mampu menjebol gawang Sriwijaya FC melalui sepakan Ramdhani Lestaluhu. Berawal serangan yang dibangun oleh Ramdhani sendir yang kemudian memberikan umpan daerah kepada Dedi Hartono.

Kemudian Dedi Hartono membawa bola masuk ke area penalti hingga mendekati sisi kanan gawang Dian Agus. Melihat beberapa rekannya sudah berada di mulut gawang, Dedi Hartono langsung memberikan umpan. Namun Ramdhani yang datang dari belakang langsung menyabar bola tersebut dengan kaki kanannya, tanpa bisa dihalau oleh Dian Agus.

Tertinggal 1-0 Sriwijaya FC berusaha keluar dari tekanan para pemain Persija Jakarta. Hasilnya Laskar Wong Kito memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan, setekah wasit menghukum Persija dengan penalti. Setelah OK John melanggar Musafri di dalam kotak terlarang, tanpa ragu wasit mengusir mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Ok John.

Namun sangat disayangkan, Asri Akbar yang ditunjuk sebagai eksekutor tak mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya yang mengarah ke sisi kiri bisa ditepis dengan baik oleh kiper Persija Andritany. Sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok. Keunggulan tipis 1-0 Persija bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tandang pertandingan berakhir.

Dengan kekalahan peluang Sriwijaya FC semakin tipis. Dari tiga laga yang telah dilakoni Sriwijaya FC baru mengumpulkan tiga poin dengan sisa satu pertandingan lagi. Saat ini Sriwijaya FC berada di urutan tiga klasemen sementara Grup A, sementara Persija berada diposisi dua dengan enam poin dan masih menyisakan dua laga lagi.