Sabtu 28 Nov 2015 12:20 WIB

Suporter Rasis, Ukraina Didenda Rp 1,41 Miliar

Rep: C31/ Red: Israr Itah
Timnas Ukraina
Foto: EPA/Sergey Dolzhenko
Timnas Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID,  KIEV—Ukraina diperintahkan untuk memainkan pertandingan kandang tertutup tanpa suporter pada kompetisi UEFA berikutnya. Ini terkait perilaku rasis, penggunaan poin laser, spanduk, dan nyanyian terlarang oleh suporter Ukraina saat kualifikasi Piala Eropa melawan Spanyol bulan lalu.

Menurut laporan Reuters, Sabtu (28/11), Federasi Sepak Bola Ukraina juga didenda sebesar 97 ribu euro (Rp 1,41 miliar) karena penggunaan laser, spanduk dan nyanyian terlarang, serta pemblokiran tangga.

Keputusan tersebut muncul setelah Badan Pengawasan, Etika, dan Disiplin UEFA memerintahkan juara Ukraina Dynamo Kiev memainkan dua pertandingan kandang berikutnya di Eropa tanpa suporter karena perilaku rasis dan kerumunan yang mengganggu saat menjamu Chelsea bulan lalu.

Dynamo Kiev akan menjadi tuan rumah dan menjamu Maccabi Tel Aviv pada pertandingan terakhir kualifikasi Grup G Liga Champions pada Kamis (10/12) dini hari WIB. Kiev berada di peringkat ketiga dengan mengantongi delapan poin.

 

Timnas Ukraina berada di peringkat Ketiga grup C dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 setelah kalah 0-1 di kandang Spanyol. Namun mencapai putara final tahun depan di Prancis setelah mengalahkan Slovenia dengan agregat 3-1 pada babak play-off.

Ukraina juga memainkan pertandingan kandang pertama tertutup di kualifikasi Piala Dunia 2018 karena sanksi rasisme. FIFA menggambarkan perilaku suporter Ukraina sebagai tindakan ofensif dan diskrimatif.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement