Senin 30 Nov 2015 09:14 WIB

Wawancara Gordon Strachan, 'MU tak Membosankan, Tapi Gampang Ditebak'

Tim Manchester United
Foto: REUTERS/Carl Recine
Tim Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Louis Van Gaal dan Manchester United mendapatkan banyak kritikan musim ini. Mulai dari para analis sepak bola, hingga mantan pemain Iblis Merah berkomentar. Tak sedikit yang menyebutkan permainan MU musim ini membosankan.

Mantan pemain MU era 1980-an, Gordon Strachan tampaknya sepaham dengan pendapat ini. Namun pria yang sekarang menjabat sebagai pelatih timnas Skotlandia ini memilih kalimat yang lebih halus.

"Tidak, saya tidak bilang Manchester United sekarang membosankan, tapi gampang ditebak," kata Strachan kepada Republika.co.id, dalam wawancara di sela peluncuran kerja sama MUTV dengan SupperSoccer, di salah satu kafe di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan dalam permainan sepak bola, harus ada unsur kejutan. Pemain bertahan akan dengan mudah meredam penyerang bila mereka sudah mengetahui persis pola serangan dan alur bola lawannya. Ini menurut Strachan yang kurang dalam tim MU musim ini.

Sebuah tim, kata dia, akan bermasalah jika terlalu gampang ditebak. "Pemain bertahan akan kesulitan jika banyak opsi yang mungkin terjadi berikutnya, apakah lawannya akan mengoper bola, mendribel, atau yang lain. Permainan MU sekarang gampang dibaca. Saya setuju dengan Anda, saat ini mereka kurang dalam improvisasi bermain," ujar Strachan.

Secara tersirat, Starchan menilai Van Gaal kurang lentur dalam menerapkan formasi. Starchan mengambil contoh dua gelandang bertahan yang selalu dimainkan oleh Van Gaal.

"Apakahkah MU memang selalu membutuhkan dua gelandang bertahan?" kata dia bertanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement