REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA CITY -- Pelatih Swansea City Garry Monk percaya hanya masalah waktu bagi timnya untuk meraih kemenangan. Swansea ditaklukkan Liverpool 0-1 di Anfield pada Ahad (29/11).
Swans bercokol di peringkat 15 klasemen Liga Primer, hanya empat poin di atas zona degradasi. Monk berada di bawah tekanan setelah melewati musim yang buruk dengan kemenangan timnya hanya satu kali dalam 10 pertandingan terakhir.
Monk merasa timnya tidak beruntung setelah kebobolan melalui penalti James Milner pada menit ke-62. Penalti diberikan setelah terjadi handball di kotak terlarang.
"Saya merasa bahwa kami pantas mendapatkan lebih dari apa yang kami punya. Itu merupakan kinerja yang baik untuk pertandingan tandang melawan tim tim yang sangat baik, tapi sayangnya keputusan tidak memihak kami. Itu adalah penalti lembut dan hal tersebut mengecewakan karena menjadi penyebab kekalahan yang di luar jangkauan kami," kata Monk dikutip Reuters, Senin (30/11).
Ia mengatakan menjadi menantang dengan posisi timnya yang bisa terseret ke zona degradasi. Tapi ia menilai tak ada bahaya untuk timnya dalam pertarungan degradasi.
"Tapi tentu saja kita perlu untuk mendapatkan poin dan kami harus mendapatkan poin secepat mungkin," ujar Monk. "Saya harus memberikan kredit penuh untuk pemain. Semua orang bekerja dengan baik dan mereka bertekad untuk segera keluar dari periode ini. Mereka sangat baik hari ini. Saya tidak memiliki keluhan atas kinerja tim."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
