REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung gagal memburu kemenangan demi menjaga harga diri sebagai jawara Piala Presiden. Maung Bandung harus mengakui ketangguhan PS TNI 0-2 dalam laga terakhir Grup C di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/11).
Persib bermain agresif pada babak pertama. Namun sejumlah peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Pada babak kedua, PS TNI mampu keluar dan berbalik menyerang. Hasilnya pada saat babak kedua baru berjalan satu menit, PS TNI mempu mencuri gol lebih dulu melalui mantan pemain Persipasi Bandung Raya (PBR), Wawan Febriyanto.
Gol cepat PS TNI berawal dari umpan lambung pemain PS TNI yang datang dari sektor kiri pertahanan Persib Bandung. Sebenarnya, Ahmad Jufriyanto mampu menghalau bola tersebut dengan kepalanya. Sayang sundulannya yang tak sempurna jatuh ke kaki Suhandi dan langsung memberikan umpan pendek kepada Wawan Febriyanto. Tanpa ampun Wawan langsung melesakkan tendangan keras yang tak bisa dijangkau oleh kiper kedua Persib, M Natshir.
Setelah tertinggal satu gol, Persib Bandung mencoba untuk menyamakan kedudukan. Berbagai variasi serangan sudah dilakukan oleh para penyerang Persib, tapi penjagaan yang ketat, membuat penyerang Persib tak bisa leluasa. Akhirnya pada menit ke-79, Persib berhasil menjebol gawang PS TNI.
Sayangnya, gol yang dilesakkan oleh Febri Haryadi dianulir wasit. Bermula dari tendangan keras Makan Konate dari luar kotak penalti yang sempat membentur tiang gawang dan langsung diceploskan oleh Febri ke arah gawang yang sudah kosong. Namun Febri terjebak offside lebih dulu.
Di tengah-tengah memburu gol untuk menyamakan kedudukan, justru Persib Bandung kembali dibobol oleh pemain PS TNI. Kini giliran mantan pemain Persija Jakarta yang menjebol gawang Persib Bandung. Gol Triaji berawal dari serangan yang dibangun oleh Erwin Ramdani yang kemudian memberikan kepada Aldino, dan Aldino menyodorkan kepada Triaji yag datang dari lini kedua. Nama terakhir langsung menembaknya dengan keras hingga tak mampu dijangkau oleh kiper Persib.
Dengan kemenangan ini PS TNI tetap kokoh di puncak klasemen akhir Grup C Piala Jenderal Sudirman dengan perolehan 11 poin. Sementara Persib Bandung harus puas berada diperingkat empat dengan hanya mengumpulkan 3 poin.