REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Presiden Inter Milan Erick Thohir mengapresiasi perjuangan timnya saat berhadapan dengan Napoli pada giornata ke-14 Serie A. Dalam laga yang berlangsung di stadion San Paulo, Selasa (1/12) dini hari WIB itu, Inter kalah 1-2.
Namun, sejak dimulainya babak kedua, klub berjuluk Nerazzurri itu harus bermain dengan 10 orang lantaran Yuto Nagatomo diusir wasit. Inter tampil menyerang di sisa waktu yang ada dengan mendulang sejumlah peluang.
"Saya ingin berterima kepada Mancini dan para pemain," kata Erick Thohir kepada situs resmi klub dikutip dari Football Italia, Selasa (1/12).
Ia mengatakan penampilan La Beneamata di San Paulo menunjukkan sikap yang tak pernah berhenti berjuang. Hal itu, menurut dia penting dalam perjalanan sebuah tim mengarungi kompetisi kelas atas.
"Kami minta maaf karena kekalahan ini, tapi pada babak kedua kami bermain luar biasa," ungkap pengusaha asal Indonesia ini.
Hasil tersebut membuat pasukan biru hitam turun ke peringkat kedua, mengantongi 30 poin dari 14 laga. Sebaliknya Napoli saat ini berstatus capolista, unggul satu angka di atas Inter.