REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kelas berat tinju dunia punya juara baru, dia adalah Tyson Fury asal Inggris yang akhir pekan lalu mengalahkan petinju asal Rusia Wladimir Klitschko. Titel paling bergengsi ini semakin prestisius karena Fury mengalahkan Klitschko yang tidak terkalahkan dalam 11 tahun.
Belum banyak yang mengetahui, petinju 27 tahun ini sebenarnya merupakan asli Red Mancunian. Sebagai seorang kelahiran Manchester, sepanjang hidupnya Fury mendukung klub kota kelahirannya, Manchester United (MU).
Pun, ia mengaku punya idola sepanjang masa di dunia sepak bola asal MU. “Eric Cantona !. Jika boleh mengatakan, dia mirip dengan saya. Kontroversial, bicara apa adanya, dan tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang diri sendiri,” ujar Fury dalam wawancaranya dengan MUTV dikutip dari laman resmi klub Rabu (2/11).
Petinju dengan rekor 18 KO dari 25 laga ini mengatakan, sosok Cantona turut serta memberinya inspirasi dalam berkarier di dunia sabuk dan ring. Cantona yang dimatanya penuh keberanian dan tak takut membuat perbedaan di dalam lapangan, membuat Fury melakuakn hal serupa di atas ring.
“Dia penuh hasrat dan senang melakukan pekerjaannya. Dia adalah pemain besar bagi kami pendukung United,” ujarnya. (Baca: Juara Dunia Baru Tinju Kelas Berat Ini Idolakan Manchester United (Bag. 1)).
Fury yang kini memegang sabuk Tinju Kelas Berat Dunia WBA, IBF, WBO, dan IBO ini mengatakan, dia selalu senang tiap kali datang ke Stadion Old Tarfford menyaksikan laga MU. Dia berujar, sejak masa kanak-kanak dia selalu dihinggapi perasaan spesial setiap kali datang ke markas Setan Merah ini. “Setiap kali saya datang ke sini, saya merasakan sejarahnya. Saya mencintai MU dan akan selalu demikian,” kata Fury.