REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) telah merilis daftar ranking terbaru pada Kamis (3/12). Pada daftar itu Indonesia kembali turun peringkat. Tidak tanggung-tanggung Indonsian 'terjun bebas' sebanyak lima peringkat.
Hasil ini berbeda dibanding negara tetangga, Malaysia yang mengalami kenaikan satu peringkat. Salah satu penyebab peringkat Indonesia terus mengalami penurunan adalah karena Indonesia tak kunjung terlibat dalam ajang internasional karena sanksi FIFA.
Peringkat Indonesia terus melorot sejak mendapat sanksi dari FIFA pada pertengahan 2015. Meski sempat naik ke peringkat 155 pada Juni, Indonesia kembali terjun bebas hingga ke peringkat 179 dari sebelumnya 174. Indonesia hanya sanggup mengumpulkan 84 (84.49) poin.
Namun, peringkat Indonesia masih lebih baik dari Kamboja yang berada di peringkat 180 dan juga Brunei Darussalam yang meduduki posisi 185. Sebelumnya FIFA juga telah memutuskan untuk mengesahkan terbentuknya Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI.
Pengesahan tersebut diputuskan di dalam rapat yang dilakukan oleh Komite Eksekutif (Exco) FIFA pada Kamis (3/12). Hal ini diketahui setelah FIFA merilis hasl rapat tersebut di situs resminya. Selain mengesahkan pembentukan Komite Ad-Hoc, FIFA juga menegaskan pemerintah harus berpartispasi di dalamnya.
(Baca juga: Belgia Tutup 2015 di Puncak Peringkat FIFA).
Rapat Komite Eksekutif FIFA yang berlangsung pada 2-3 Desember 2015 secara umum menyetujui usulan-usulan Komite Reformasi FIFA 2016. Usulan-usulan itu yang akan dibawa ke Kongres FIFA pada 26 Februari 2016.
“FIFA mengesahkan rekomendasi pembentukan Komite Reformasi Ad-Hoc PSSI, di mana Pemerintah Indonesia harus berpartisipasi di dalamnya,” tulis FIFA dalam laman resmi FIFA, Kamis (3/12/).
Pemerintah Indonesia sendiri melalui Kemenpora menolak bergabung dengan Tim Ad-Hoc Reformasi PSSI. Mereka tetap menginginkan terbentuknya Tim Kecil yang menjadi jembatan penghubung untuk komunikasi antara FIFA dengan Pemerintah Indonesia.
Bahkan, pemerintah yang diwakilkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan telah mengirimkan lima nama anggota Tim Kecil tersebut ke FIFA yang dikirimkan pada Rabu (2/12) kemarin.