REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengaku kagum terhadap para pemain PS TNI. Kekagumannya terhadap para pemain tim amatir tersebut bukan karena permainannya atau militansinya, melainkan pada kekuatan fisik para penggawanya.
Menurut pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, kunci keberhasilan PS TNI melaju ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman adalah karena kekuatan fisik yang dimiliki para pemainnya. Inia membuat dia ingin menempa fisik anak-anak asuhnya agar bisa seperti tim yang diperkuat sejumlah mantan pemain timnas U-19 dan U-23, serta beberapa penggawa PSMS Medan.
"Para pemain PS TNI selalu berlari mengejar bola tanpa lelah," kata Gethuk, Sabtu (5/12).
Untuk mewujudkan keinginannya, Gethuk menjadwalkan pemusatan latihan di Pantai Balekambang. Dia optimistis dengan metode latihannya di Pantai Balekambang bisa membuat fisik anak asuhnya lebih kuat dibandingkan saat babak penyisihan grup.
Menurut dia, kondisi pantai yang berupa pasir pantai bakal membantu Cristian Gonzales dan kawan-kawan mendapatkan fisik yang maksimal. Bahkan Gethuk menargetkan pemain Arema Cronus memiliki standar fisik minimal seperti pemain PS TNI.
Pada babak delapan besar Arema tergabung di Grup E, bersama Persipura Jayapura, Surabaya United dan Pusamania Borneo FC. Mereka akan mengawali kiprahnya di babak delapan besar melawan tim kuat Persipura Jayapura pada Ahad (13/12).
Berikunya Arema ditantang Surabaya United, Sabtu (19/12), dan pada laga terakhir mereka menghadapi Pusamania Borneo FC, Ahad (22/12). Semua laga grup E akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Baca: Ini Jadwal Lengkap Babak Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman)