Spaso Hengkang, Manajer Persib Sedih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merasa sedih karena harus ada pemainnya yang berpindah klub. Setelah Konate Makan, Shahar Ginanjar, kali ini Ilija Spasojevic.

Namun di balik kesedihannya, ada rasa bangga dan bahagia karena pemainnya mendapat pilihan lebih bagus dalam situasi sulitnya kompetisi di Indonesia.

Umuh mengatakan, jauh sebelum memutuskan pindah klub, Ilija Spasojevic sudah sempat diincar oleh salah satu klub luar. Namun saat itu, Umuh memilih menutupinya karena masih membutuhkan jasa pemain asal Montenegro tersebut. Namun saat ini kepindahan tidak dapat ditahan karena tidak jelas kompetisi Indonesia.

"Sebetulnya dalam hati saya berat ditinggalkan Spaso. Tapi di lain hal lagi, saya senang dan bangga, karena ia dilirik saat main di Persib. Sebenarnya sudah ada yang menawarkan dari bulan-bulan kemarin yang menanyakan Spaso, tapi saya tidak bilang," kata Umuh seperti dilansir dari laman resmi klub, Selasa (8/12).

Ia menjelaskan, saat ini jika dipertahankan pun, malah akan kurang bagus buat Spaso. Sebab timnya belum mempunyai agenda yang pasti terkait kompetisi kedepan. Tuntutan keluarga pemain juga menjadi pertimbangan Umuh untuk merelakan Spaso hijrah ke klub lainnya.

"Jadi dengan berat hati saya relakan Spaso, kalau di Bandung juga apa sanggup kita bayar? Kan tidak mungkin lihat situasi sepak bola kita seperti ini. Ia punya keluarga juga. Dia punya anak dan istri. Kalau di sini cuman nganggur dan tidak ada pertandingan yang jelas. Ia juga kan pasti tidak enak," ucapnya.

Umuh pun mendoakan Spaso supaya dapat meraih kesuksesan dengan klub barunya. Bahkan diharapkan Spaso tetap bekerja keras. "Seperti kemarin, begitu main satu dua kali kurang akurat karena ia masih belum bisa padu. Saya katakan, Spaso kamu bisa. Skill bagus, keinginan ada, teknik ada," kata Umuh menjelaskan.