REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma tak cukup bertaji jelang matchday keenam Liga Champions menghadapi Bate Borisov. Armada I Lupi baru menorehkan catatan negatif saat berkompetisi di Serie A.
Dalam tiga laga terakhir, Roma belum meraih kemenangan di liga domestik. Fakta tersebut membuat kesempatan menjadi Capolista masih tersendat.
"Pada saat ini kami terus mencoba menemukan keseimbangan yang tepat," kata gelandang Radja Nainggolan, dikutip dari Football Italia.
Pesepak bola berdarah Indonesia menilai konsistensi permainan timnya terganggu. Ini dibuktikan lewat hasil minor terakhir di semua ajang. Tanpa terlarut dalam kekecewaan, para penggawa La Maggica wajib mengalihkan fokus.
Berikutnya Roma harus mengambil tiga poin atas Bate jika ingin melaju ke babak sistem gugur kompetisi terelit benua biru. Laga kedua tim berlangsung di stadion Olimpico, Kamis (10/12) WIB.
"Kami harus mempersiapkan diri untuk Bate, dan kami tahu, kami harus menang dan lolos," ujar Nainggolan.
Persaingan di Grup E terbilang sengit. Kecuali Barcelona yang sudah memastikan lolos, tiga tim lainnya memiliki kans berimbang. Roma sedikit lebih baik lantaran unggul head to head atas Bayer Leverkusen di peringkat ketiga.
Andai skuat Ibu kota Italia bisa menghempaskan Borisov maka tiket sebagai pendamping El Barca pasti digenggam. "Tidak ada yang kami lakukan selain fokus ke laga berikutnya," tutur pelatih Rudi Garcia.
Kendati begitu, asa I Giallorossi untuk menghabisi wakil Bulgaria terhalang kendala amunisi. Penyerang sayap Gervinho dan fullback Vasilis Torosidis absen pada Kamis nanti karena cedera. Ini menjadi pekerjaan rumah untuk Garcia dalam memoles skuad tersisa.
Setidaknya impian Romanisti melihat timnya berjaya di Eropa wajib menjadi motivasi untuk pemain. Apalagi laga berlangsung di rumah sendiri. Terakhir kali skuat I Lupi lolos ke babak 16 besar Liga Champions terjadi pada 2010/2011.