REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Swansea City diaporkan berencana memecat sang pelatih Garry Monk, setelah mengalami kekalahan 3-0 dari Leicester City dalam laga Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Jika keputusan ini diambil, Swansea harus membayar kompensasi sebesar 3 juta pound (Rp 63 miliar) untuk memberhentikan Monk.

Ketua Umum klub Huw Jenkins merasa the Swans tidak memiliki pilihan untuk menciptakan perubahan di klub, setelah hasil mereka yang mengkhawatirkan sejauh ini.  Klub Wales ini hanya mampu membukukan satu kemenangan dalam 11 pertemuan terakhir pertandingan Liga Primer. Hasil ini menempatkan The Swans hanya satu poin di atas zona degradasi. 

Muncul kabar burung yang menyebut Swans akan mengakhiri hubungannya dengan Monk yang telah terjalin selama 11 tahun lamanya. Monk dipromosikan menjadi pelatih di Liberty Stadium pada 2014, setelah ia mengecap sebagai pemain Swansea selama 10 tahun.

Pelatih berusia 36 tahun ini memimpin the Swans ke posisi kedelapan liga musim lalu. Ini merupakan posisi tertinggi di Liga Primer Inggris dalam musim penuh pertama Monk sebagai pelatih. Namun kekalahan dari Leicester City beberapa waktu lalu membuat Swanses hanya mengamankan satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Seperti dilansir dari Telegraph, Selasa (8/12), pemberhentian itu akan diselesaikan dalam waktu dua hari ke depan. Beberapa laporan menyebutkan Swansea akan mendekati mantan pelatih mereka Brendan Rodgers.

Rodgers tercatat telah menuntun Swans ke papan atas Liga Primer. Ia berstatus agen bebas, usai dipecat oleh Liverpool pada Oktober lalu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika