REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lolosnya AS Roma ke babak sistem gugur Liga Champions tak sepenuhnya mendapat reaksi positif. Pasalnya, pada partai terakhir Grup E di rumah sendiri, Roma tak mampu meraih kemenangan.
Menghadapi Bate Borisov pada Kamis (10/12) dini hari WIB, skuat polesan Rudi Garcia hanya bermain imbang 0-0. Tak pelak situasi tersebut mengundang cemoohan penonton. (Baca juga: Roma Melaju, Ini Reaksi Nainggolan)
Setelah pluit akhir berbunyi, segenap Romanisti yang memadati stadion Olimpico mengeluarkan siulan. Intinya para pendukung tuan rumah tidak puas dengan kinerja Miralem Pjanic dan rekan-rekan.
"Saya pikir mereka (fan Roma) punya hak untuk frustasi. Mereka ingin kami memenangkan pertandingan dan memainkan sepak bola indah," ujar penjaga gawang Wojciech Szczesny, dikutip dari Football Italia, Kamis (10/12).
Kendati demikian, menurut dia yang terpenting Roma bisa melaju. Ia tidak segan menilai ini sebuah keberuntungan mengingat pada laga lainnya Bayer Leverkusen tak bisa mendulang kemenangan.
"Ini bukan kinerja terbaik tapi kami lolos itu paling penting," ujar Szczesny.
Hasil imbang melawan Bate melanjutkan catatan negatif La Maggica yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Akan tetapi, terselip catatan positif. Ini pertama kali Roma clean sheet dalam 28 partai terakhir di Eropa.
(Baca juga: Garcia: AS Roma Telah Melakukan Segalanya untuk Menang)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
