Selasa 15 Dec 2015 13:35 WIB

Juventus Siap Merajai Derby Della Molle

Rep: Frederik Bata/ Red: Citra Listya Rini
Juventus FC
Foto: wallsave.com
Juventus FC

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Tren positif Juventus di liga domestik terus berlanjut. Pada edisi teranyar si Nyonya Tua sukses memenangi big match kontra Fiorentina. Skor 3-1 untuk keunggulan Juve terjadi pada awal pekan ini.

Itu adalah kemenangan beruntun pasukan hitam putih dalam enam partai terakhir kompetisi tertinggi negeri Piza. Setelah terseok-seok di awal musim, I Bianconeri seakan menemukan jati dirinya yang hilang. Lo spirito Juve alias semangat pantang menyerah telah kembali.

Faktanya hingga giornata ke-16 skuat polesan Massimiliano Allegri menembus papan atas. La Vechia Omcidi menggeser AS Roma dari peringkat keempat klasemen sementara. Dengan mengantongi 30 poin, Juve hanya tertinggal enam angka dari Inter Milan sang penguasa sementara.

Walhasil perburuan scudetto kembali memanas. Dua raksasa Italia mendadak memiliki selisih poin berdekatan. Perang urat saraf pun bertebaran.

Namun, sebelum melangkah jauh ke aroma memanas Seri A, Juve memiliki laga penting lainnya. Pada Kamis (17/12) dini hari WIB, Gianluigi Buffon dan rekan-rekan bertemu Torino pada babak 16 besar Coppa Italia. Partai bertajuk Derby Della Mole itu berlangsung di Juventus stadium.

Ini kali kedua, para jagoan kota Turin bertemu dalam rentang waktu dua bulan terakhir. Sebelumnya pada pekan pekan ke-11 Seri A, awal November lalu Juve sukses mengalahkan Torino. Laga tersebut berlangsung dramatis lantaran gol kemenangan 2-1 si Nyonya Tua terjadi di detik akhir pertandingan.

Siapa sangka, usai duel tersebut, Juve makin menggila. Winger Bianconeri, Juan Cuadrado menegaskan hal itu. "Semuanya berubah setelah derby melawan Torino, setelah itu rasa lapar kami untuk meraih poin semakin kuat," ujar penggawa tim nasional Kolombia dikutip dari Football Italia, awal pekan ini.

Bek tengah Leonardo Bonucci pun merasakan hal serupa. Bonucci menilai hasil apik Derby Della Molle menjadi titik balik kebangkitan timya. Tak heran lima laga Seri A berikutnya dilahap habis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement