REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Kapan kompetisi reguler sepak bola Indonesia akan berputar kembali belum dapat terjawab. Namun manajemen Sriwijaya FC sudah berbenah menata administrasi pembayaran gaji para pemain yang akan dikontrak pada 2016.
“Jika belum ada kompetisi yang bergulir dan Sriwijaya FC hanya mengikuti turnamen maka manajemen sudah mempersiapkan opsi kontrak singkat sebagai salah alternatif membayar gaji pemain. Akan ada kenaikan pembayaran gaji pemain sebesar 15 persen selama masa durasi kontrak,” kata Nasrun Umar manajer Sriwijaya FC, Sabtu (19/12).
Menurut Nasrun Umar, jika pada dua turnamen yang diikuti Sriwijaya FC tahun ini, yaitu Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman gaji para pemain dibayar sebesar 30 persen dari gaji sebelumnya, maka ke depan jumlah itu akan ditambah 15 persen.
“Para pemain yang terikat kontrak pada 2016 jika Sriwijaya FC mengikuti turnamen maka gajinya dibayar sebesar 45 persen dari gaji normal jika kompetisi reguler berjalan,” ujarnya.
Jumlah tersebut lebih besar dari regulasi PSSI yang mengatur setiap klub membayar 25 persen gaji pemain selama kompetisi reguler belum bergulir kembali dan Sriwijaya menetapkan di atas regulasi itu yaitu 30 persen.
Manajer Sriwijaya FC menjelaskan, kebijakan tersebut diambilnya dengan beberapa pertimbangan.
“Kami inginkan yang terbaik, dari sisi pemain maupun manajemen. Dengan kondisi seperti saat ini kontrak per turnamen tetap menjadi opsi. Namun bila kompetisi sudah kembali normal, gaji akan kembali normal 100 persen,” kata Nasrun Umad yang juga Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel.
Pada 2016 direncanakan akan ada turnamen Marah Halim Cup yang akan bergulir pada Maret. Jika Sriwijaya FC ikut pada turnamen yang akan diselenggarakan di Medan tersebut, maka para pemain akan mendapat kontrak selama tiga bulan.
Manajemen Sriwijaya FC merencanakan akan memulai latihan perdana apda Januari 2016. Kini klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut tengah melakukan persiapan untuk berburu permain yang akan dikontrak menyusul evaluasi yang telah dilakukan manajemen terhadap pemain dan pelatih yang dikontrak musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika