REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengaku sedih atas peristiwa bentrok antarsuporter hingga menimbulkan korban jiwa di kubu Aremania. Dua suporter Arema Cronus menjadi korban kekerasan oknum suporter Surabaya United di Pom Bensin Jl Raya Mantingan, Sragen, Jawa Tengah, kemarin.
"Sesama pecinta bola kok bisa saling menyakiti, bahkan ada yang meregang nyawa. Tindakan hukum diperlukan dan diberi hukuman yang keras pelakunya. Yang lain jangan terpancing untuk saling balas dendam," kata Gus Ipul.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, meminta semua pihak suporter yang bertikai saling bisa menahan diri. Gus Ipul menghimbau agar pihak yang bertikai, tidak melampiaskan kemarahan kepada masyarakat yang tidak bersalah.
Ia minta juga jangan ada sweeping kendaraan yang dilakukan pihak tidak berwenang karena hal tersebut adalah tiindakan ilegal.
“Masyarakat Malang dan Surabaya itu saudara. Tidak semua pendukung Arema dan bonek itu brutal, yang ngacau hanya sedikit," katanya.