Senin 21 Dec 2015 14:01 WIB

Mahaka Berharap Babak Semifinal Berjalan Lancar dan Damai

Rep: Ali Mansur / Red: Citra Listya Rini
Hasani Abdulgani
Foto: Republika/Akbar
Hasani Abdulgani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani sebagai operator Piala Jenderal Sudirman  menyesalkan adanya bentrokan berdarah yang menewaskan dua suporter. Dia berharap peristiwa memilukan tersebut tidak terjadi lagi di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman.

Hasani menginginkan babak empat yang akan dimulai awal tahun depan dapat berjalan dengan lancar dan damai. Namun Hasani juga tetap meminta pihak kepolisian untuk mengungkap aktor dibalik tragedi berdarah itu.

Meski demikian Hasani menegaskan pihaknya tidak akan memebrikan hukuman kepada kedua Bonek dan Aremania. Sebab selain peristiwa tersebut diluar stadion, pelaku juga adalah oknum, meski terafiliasi pada suporter sepak bola.

Selain itu kedua kubu suporter juga tidak menghendak peristiwa tersebut terjadi. Maka dengan demikian, baik Bonek dan Aremania juga korban dari ulah oknum.

Selain berharap laga babak semifinal berjalan lancar, Hasani juga meminta agar seluruh suporter di semifinal bisa bersikap sportif. Menurtnya tragedi berdarah ini bisa menjadi pelajaran untuk seluruh suporter di Indonesia. Jika peristiwa ini terus terjadi, tidak menutup kemungkinan sepak bola Indonesia tidak akan bisa maju sampai kapanpun.

"Jangan sampai di babak semifinal nanti terulang lagi. Saya ingin itu yang terakhir tidak terjadi ke depannya," kata Hasani saat dihubungi melalui seluler.

Empat tim yang sudah dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman adalah Semen Padang dan Mitra Kukar dari Grup D. Semen Padang berhasil lolos dengan status sebagai juara Grup D. Sementara dari Grup E, Arema Cronus keluar sebaga juara grup dengan sempurna, dan disusul oleh Pusamania Borneo FC. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement