REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Zlatan Ibrahimovic menegaskan namanya dalam buku sejarah Paris Saint-Germain sejak bergabung pada 2012. Rekor demi rekor ditorehannya sepanjang 2015 ini.
Rekor Ibra dimulai dengan menjadi top skorer sepanjang masa klub. Pada Oktober, melawan Marseille di Parc des Princes, Zlatan mencetak dua penalti untuk membawa timnya memimpin 2-1 saat jeda.
Gol kedua pada menit ke-44 merupakan gol ke-110 dia untuk PSG, melewati torehan Pedro Miguel Pauleta sebelumnya.
"Semua rekor ada untuk dipecahkan, tapi jujur, delapan tahun kemudian, saya bahagia rekor itu telah dipecahkan oleh Ibra. Saya sangat bangga! Juga sangat simbolis rekor baru itu dicetak melawan Marseille," kata Pedro dikutip laman resmi PSG, Kamis (24/12).
Catatan Zlatan berikutnya bersama Paris Saint-Germain adalah top skorer sepanjang masa di Ligue 1, melewati rekor Mustapha Dahleb, sebelum menaklukkan rekor George Weah sebagai top skorer sepanjang masa klub di kompetisi Eropa dengan 17 gol di Liga Champions.
Zlatan memainkan 43 pertandingan resmi pada 2015, mencetak 35 gol. Bersama PSG, ia telah memenangkan trofi Ligue 1 sebanyak tiga kali, dua Piala Liga, satu Piala Prancis, dan tiga Piala Super Prancis. Musim lalu, Ibra meraih empat trofi itu.
Dia juga meloloskan negaranya ke putaran final Piala Eropa 2016, dengan tiga gol dalam pertandingan dua leg melawan Denmark.
"Sejak saya menjadi pelatih tim nasional, selalu ada dalam pikiran bahwa saya menangani seorang superstar. Saya harus mengeluarkan performa sama dari dia untuk Swedia, yang saya lihat setiap pekan untuk klubnya. Dan, saya selalu mengagumi komitmen dia untuk tim nasional, selalu menghargai rekan-rekan satu timnya yang lain. Dalam skuat, semua orang memberi dan menerima, itu sebabnya kami kuat. Tapi Ibra, dia spesial," kata pelatih Swedia Erik Hamren.
Ikuti Whatsapp Channel Republika