REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan kesiapannya kembali mendatangkan pemain asing Boman Irie Aime untuk menghadapi turnamen yang akan digulirkan oleh PT Liga Indonesia pada Maret 2016.
Direktur Klub PSM, Sumirlan, mengatakan, pihaknya masih membutuhkan tenaga pemain asing asal Pantai Gading itu yang sebelumnya memperkuat tim "Juku Eja" pada kompetisi Indonesia Super League.
"Boman kebetulan berada di Jakarta untuk mengurus visa-nya. Momentum ini kita manfaatkan untuk memanggilnya ke Makassar guna membela PSM pada turnamen jangka panjang," jelasnya di Makassar, Ahad (27/12).
Ia menjelaskan, Boman sebenarnya memiliki rencana untuk memperkuat salah satu klub asal Qatar. Bahkan pemain yang bersangkutan juga kabarnya sempat mengikuti seleksi di Malaysia untuk membela salah satu tim di negara tersebut.
Namun pihaknya akan berusaha mendatangkannya untuk kembali bergabung dalam tim. Kualitas pemain ini juga sudah teruji saat memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu pada kompetisi sebelumnya.
"Dia pemain bagus. Kita juga kagum dengan karakternya yang tidak macam-macam seperti halnya pemain asing lain pada umumnya," katanya.
Terkait rencana PT Liga Indonesia menggulirkan turnamen jangka panjang, pihaknya juga menyambut dengan baik. Pihaknya juga berharap agenda ini bisa terlaksana untuk kebaikan klub dan persepakbolaan nasional.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia bersama seluruh klub serius untuk menggulirkan turnamen jangka panjang sebagai pengganti kompetisi ISL pada 2016.
Direktur PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan turnamen atau kompetisi tidak resmi ini sebagai respon dari pembekuan PSSI oleh FIFA yang belum dicabut.
"Sampai akhir tahun per pekan pertama Januari 2016 merupakan finalisasi tahap akhir perencanaan. Turnamen jangka panjang ini sebagai pengganti kompetisi yang belum bisa digelar," katanya.
Ia menjelaskan, setelah menyelesaikan tahap akhir maka selanjutnya menggelar rapat bersama seluruh klub untuk membahas lebih jauh tentang rencana pelaksanaan turnamen tersebut.
Adapun peserta turnamen ini rencananya diikuti sekitar 18 timbaik yang berasal dari kompetisi Indonesia Super League ataupun klub dari Divisi Utama. Pihaknya juga berharap ada rapat tersebut berjalan lancar dan mendapatkan kesepakatan bersama untuk kebaikan klub dan persepakbolaan nasional.