REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan pemain yang juga salah satu kandidat pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro, dijadwalkan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Januari 2016.
"Sekarang saya sementara mengurus visa dulu, saya rencananya sudah di kota Makassar pada 7 Januari nanti," kata Luciano Leandro dari Makassar, Ahad (28/12).
Calon pelatih asal Brasil itu juga menjelaskan, akan meninggalkan negara asalnya pada tanggal 5 Januari. Berhubung jarak Brasil dan Indonesia yang memang jauh maka perkiraan kedatangan mantan pemain yang akrab disapa Luci itu baru bisa tiba 7 Januari 2016.
Eks gelandang andalan PSM di era tahun 90-an itu sudah sejak lama disebut-disebut dipersiapkan manajemen untuk melatih tim "Juku Eja" menghadapi kompetisi atau turnamen jangka panjang pada 2016.
Terkait masalah itu, dirinya tidak membantah jika dirinya memang sudah mendapatkan panggilan dan kini sudah mempersiapkan diri untuk ke Makassar.
Sementara untuk tiga pemain asing yang pernah dijanjikan untuk ditawarkan ke manajemen PSM, dirinya mengaku belum diikutkan. Sebab dirinya lebih dulu akan membahas lebih lanjut dengan manajemen PSM Makassar.
"Kita sudah dapatkan pemain di Brasil. Namun memang belum ikut bersama saya ke Makassar karena masih menunggu kejelasan dari manajemen," jelasnya.
Mengenai rencana kedatangan Luciano sendiri memang beberapa kali gagal terwujud karena dirinya mengaku masih terkendala visa. Selain itu tentu saja belum adanya kepastian atau panggilan dari manajemen untuk mendatangkan dirinya ke Makassar.
"Rencana kedatangan ke Makassar memang beberapa kali tertunda karena beberapa alasan. Soal masalah lain termasuk pemain tentu kita lihat bagaimana hasil pembicaraan dengan manajemen setelah tiba di Makassar,"ujarnya.
Direktur Klub PSM Sumirlan, mengaku jika pihaknya memang sudah memanggil Luciano. Pemanggilan itu tidak lepas dari agenda PSM yang sudah berencana mempersiapkan tim menghadapi turnaen yang digagas PT Liga Indonesia pada 2016.
Selain Luciano, sejumlah nama kandidat peatih PSM juga telah mencuat seperti Dejan Antonic, Arcan Iuri, hingga Simon Pablo Elissetche.