REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah sukses menjadi yang terbaik di Sumatera dengan meraih medali emas cabang sepak bola Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2015 di Bangka Belitung (Babel), kini tim Pra PON Sepak bola Sumatera Selatan (Sumsel) membidik target yang lebih tinggi.
“Sekarang kita tengah persiapan menghadapi PON XIX di Jawa Barat dengan target lolos ke semifinal atau empat besar. Setelah lolos dari babak Pra PON, sekarang kita ingin menjadi yang terbaik pada PON nanti,” kata Achmad Haris Sekretaris Tim PON Sumsel, Ahad (27/12).
Menurut Achmad Haris target lolos ke semifinal cukup realistis mengingat tim PON Sumsel diperkuat sejumlah pemain muda berpengalaman, diantaranya ada pemain muda yang memperkuat tim Sriwijaya FC U-21. “Selain itu tim PON Sumsel juga ditangani pelatih nasional berpengalaman Rudy Keltjes yang sudah satu tahun terakhir menangani tim Pra PON Sumsel,” ujarnya.
Beberapa nama pemain tim Sriwijaya FC U-21 diantaranya penjaga gawang Teja Paku Alam, Yogi Novrian, Zalnando, Manda Cingi dan Hapit Ibrahim, serta beberapa pemain muda yang berasal dari tim peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel yang berhasil masuk ke tim Pra PON Sumsel.
Tim sepak bola Sumsel terakhir kali lolos ke PON pada PON XVI 2004 lalu saat menjadi tuan rumah, lolos dengan mendapatkan wild card. Kemudian pada PON XVII Kaltim 2008 dan PON XVIII Riau 2012 tim sepak bola Sumsel gagal lolos dari babak pra kualifikasi PON.
“Kegagalan tim sepak bola lolos ke PON karena program pembinaan pemain muda yang tidak jalan. Belajar dari kegagalan tersebut, sekarang pada era Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel dipimpin Rizal Abdullah, kita fokus pada pembinaan pemain muda. Hasilnya sudah mulai terlihat,” ujar Achmad Haris yang juga sekretaris tim Sriwijaya FC.
Pada Porwil Sumatera 2015 di Bangka Belitung (Babel) pertengahan November lalu, tim sepakbola Pra PON Sumsel berhasil menjadi yang terbaik di Sumatera. Pada babak final cabang sepak bola, anak-anak asuhan pelatih Rudy Keltjes berhasil menaklukan tim Pra PON Sumatera Utara (Sumut) dengan skor tipis 1 – 0.
Pada pertandingan di stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Sabtu (21/11), tim Pra PON Sumsel berhasil meraih medali emas cabang sepakbola setelah unggul melalui gol semata wayang yang dicetak Yusuf Effendi. Dengan hasil itu, tim Pra PON Sumut berhak atas medali perak.
Medali perunggu cabang sepakbola Porwil 2015 diraih tim tuan rumah Provinsi Bangka Belitung (Babel) setelah melalui laga dramatis berhasil menaklukan tim Pra PON Aceh melalui adu pinalti dengan skor akhir 6 – 5. Bagi Provinsi Babel, hasil ini merupakan sejarah pertama, sejak berpisah dari Provinsi Sumsel, tim Pra PON Babel lolos ke PON XIX 2016.
Dengan raihan medali emas, menurut pelatih Rudy Keltjes, “Hasil yang diraih anak-anak merupakan buah dari kerja seluruh pemain yang tidak kenal pantang menyerah sepanjang laga. “Kedepan saya yakin tim ini punya prospek cerah dan mereka layak dipromosikan ke tim Sriwijaya FC senior,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
