REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kandidat presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Pangeran Ali bin al-Hussein menyerukan segera dipublikasikannya laporan investigasi Michael Garcia mengenai dugaan kasus korupsi dalam proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Garcia, mantan jaksa Amerika Serikat, mengundurkan diri sebagai investigator independen FIFA untuk masalah etika, sebagai proses atas cara penanganan laporannya.
"Orang-orang perlu mengetahui apa yang telah terjadi di FIFA," kata pangeran Yordania itu, seperti dikutip BBC, Ahad (27/12) atau Senin (28/12) WIB.
Garcia memasukkan hasil laporannya pada September 2014. Kemudian FIFA merilis kesimpulan setebal 42 halaman yang isinya menyatakan Rusia dan Qatar bersih dari kasus korupsi. FIFA ketika itu tidak mempublikasikan dokumen Garcia secara lengkap.
Pengeran Ali merupakan salah satu kandidat pengganti Sepp Blatter. Kandidat lainnya adalah Jerome Champagne, Gianni Infantino, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa dan Tokyo Sexwale. Pemilihan presiden FIFA akan berlangsung di Zurich, Swiss, 26 Februari 2016.