Rabu 30 Dec 2015 16:21 WIB

Semen Padang Perkuat Diri Sebelum ke Samarinda

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Pelatih Semen Padang Nil Maizar.
Foto: Antara
Pelatih Semen Padang Nil Maizar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Padang dijadwalkan menghadapi Pusamania Borneo FC pada putaran pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (10/1). Meski lawannya adalah tim promosi Indonesia Supr League (ISL) tapi tim berjuluk Kabau Sirah enggan meremehkan Pusamania Borneo FC.

Bahkan sebagai bentuk kewaspadaannya, skuat Semen Padang akan ditempa lebih dulu sebelum terbang ke Samarinda. Salah satunya dengan melakukan uji coba melawan klub lokal Sumatera Barat.

Pelatih Semen Padang Nilmaizar menyatakan Pusamania Borneo FC bukanlah tim lemah di Piala Jenderal Sudirman. Terbukti langkah impresif anak asuh Kas Hartadi mampu melaju ke babak semifinal menyingkirkan tim kuat Persipura Jayapura dan Surabaya United.

Bahkan pada Turnamen Piala Presiden beberapa waktu lalu mereka juga sampai ke babak delapan besar sebelum dijegal oleh sang juara Persib Bandung.

(Baca juga: Jelang Lawan Mitra Kukar, Kapten Arema Terancam Absen)

"Kami akan mempersiapkan tim lebih matang untuk melawan mereka," ujar Nilmaizar saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (30/12).

Nilmaizar menambahkan, persiapan mulai strategi penyerangan dan bertahan akan lebih genjot lagi, kemudian koordinasi permainan yang masih lemah juga akan terus diperbaiki.

Sehingga penampilan di babak semifinal nanti akan lebih solid dan kuat lagi dibanding saat di babak delapan besar lalu.  Pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia optimistis skuatnya bisa memanfaatkan waktu yang tersisa dengan maksimal.

Pada putaran pertama babak semifinal melawan Pusamania Borneo FC di Samarinda nanti, Nilmaizar menargetkan timnya bisa membawa pulang poin penuh. Sebab kemenangan pada putaran pertama, apalagi digelar di kandang lawan, akan memberikan kepercayaan diri yang lebih saat melakoni putaran kedua.

Rencananya putaran kedua akan dilaksanakan di Stadion Aji Agus Salim pada 16 Januari 2016.

Baca berita-berita Piala Jenderal Sudirman >> di sini <<

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement