REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membatalkan kartu kuning yang diterima kiper Real Betis Antonio Adan saat menghadapi Barcelona, Kamis (31/12) dini hari WIB. 

Adan dianggap wasit Inaki Bikandi melanggar Lionel Messi dalam perebutan bola. Padahal ia meninju bola sebelum beradu dengan Messi.

Bikandi menghukum Betis penalti yang diambil oleh Neymar. Tendangan Neymar mengenai mistar, namun bola yang coba dibuang Westermann malah masuk ke gawang sendiri karena ia dalam tekanan gelandang Barca Ivan Rakitic.

Gol pemecah kebuntuan ini menjadi pemicu tiga gol selanjutnya. Barcelona akhirnya menang 4-0.

Putusan Komite Disilin yang disampaikan pada Kamis mengatakan bahwa Adan tidak menjatuhkan Messi tapi hanya melakukan "tindakan dan niat yang sebatas menghalau bola dengan tinjunya". Menurut Komite Disiplin "Messi yang bertabrakan dengan kiper jatuh ke tanah sebagai konsekuensi".

Ini merupakan pengakuan secara tak langsung bahwa Barcelona sebenarnya tak layak mendapatkan penalti tersebut.

Aan tetapi Komite Displin mendukung Bikandi mengusir pelatih Betis Pepe Mel ke luar lapangan lantaran memprotes hukuman penalti itu. Dia akan dikenakan larangan mendampingi timnya dalam dua atau tiga pertandingan atas tindakannya. 

(Baca juga: Tottenham Dilaporkan Incar Penyerang Barcelona)

Ikuti Whatsapp Channel Republika