Jumat 01 Jan 2016 16:35 WIB

Menpora Siapkan 10 Program Unggulan Pemuda

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Citra Listya Rini
Menpora Imam Nahrawi
Foto: kemenpora.go.id
Menpora Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Memasuki 2016, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menyiapkan sepuluh program unggulan untuk peningkatan kualitas pemuda Indonesia. Sepuluh program unggulan tersebut diprioritaskan untuk menyentuh basis-basis pemuda diberbagai penjuru Indonesia sekaligus melanjutkan dan mengembangkan serta meningkatkan pencapaian program kepemudaan pada 2015.

“Program 2016 kita prioritaskan untuk pemuda di basis lokal, guna mempertajam, mengembangkan dan meningkatkan pencapaian program kepemudaan 2015 agar pemuda Indonesia merasakan kehadiran pemerintah dalam pembangunan kepemudaan,” kata Imam, Jumat (1/1).

Program-program unggulan itu antara lain, Pemuda Anti Narkoba, Pemuda Relawan, Kota Layak Pemuda, Pemuda Tani, Pemuda Maritim, Pemuda Pelopor, Pemuda Kreatif, Sarjana Penggerak Desa, Pemimpin Muda dan Wirausaha Muda. Konsep dasar program ini tetap mengacu pada visi misi Presiden Joko Widodo. “Revolusi Mental tetap menjadi ide pokok adanya program kepemudaan di Kemenpora,” kata Imam.

Kesepuluh program unggulan bidang pemuda pada 2016 dilatarbelakangi dari pemetaan persoalan dasar pemuda Indonesia. Misalnya, saja permasalahan narkoba di kalangan pemuda. Kemenpora telah mempersiapkan program pemuda revolusi mental antinarkoba. Dalam satu tahun ke depan Pemuda Antinarkoba akan menyebar di 1500 desa di Indonesia. Kader antinarkoba tersebut menjadi penggerak dalam upaya menanggulangi peredaran narkoba di desa-desa di Indonesia.

 

Program Pemuda Relawan fokus pada dua hal, yaitu rawan bencana dan rawan sosial di berbagai daerah di Indonesia. Pemuda relawan akan dilaksanakan di 10 titik rawan bencana untuk pemuda relawan yang tanggap, tercetak pemuda yang  peka dan bergerak cepat saat itu juga ketika terjadi suatu permasalahan atau bencana dan lima daerah rawan sosial yang dalam program tersebut tercetak pemuda yang toleran, cinta damai.

Terkait dengan perkembangan gaya hidup pemuda, pada 2016 Kemenpora akan melaksanakan program inisiasi kota layak pemuda dengan mengidentifikasi beberapa kota yang memiliki standard dan potensi menjadi kota layak pemuda. Pemerintah nantinya akan memberikan penghargaan kepada kota-kota yang concern terhadap pengembangan pemudanya.

Sedangkan untuk memastikan proses regenerasi di sektor pertanian, Kemenpora akan mendorong para pemuda untuk mencintai profesi petani untuk menciptakan kemandirian pangan nasional.  Termasuk juga di daerah pesisir Indonesia, Kemenpora akan membuat program yang dikhususkan untuk 15 daerah pesisir Indonesia sehingga pemuda maritim yang memiliki kesadaran kemaritiman mampu menunjang program maritim yang digerakkan Presiden Jokowi.

 

Tahun ini Kemenpora kembali akan melaksankan gerakan Wirausaha Muda. Program pemuda wirausaha ini menargetkan 500 pemuda dengan 500 usaha rintisan produktif. Selain itu Menpora juga telah mempersiapkan sentra kewirausahaan di daerah.  Untuk mendukung kewirausahaan pemuda, Kemenpra telah mempersiapkan lembaga permodalan kewirausahaan pemuda (LPKP). Untuk meningkatkan kesadaran bela negara, Kemenpora juga membuat program unggulan yaitu Pemuda Bela Negara.

Guna mencetak kader-kader pemuda Indonesia yang siap menjawab tantangan bangsa, Kemenpora membuat program 1000 Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP-3) yang ditugaskan di 400 desa untuk melakukan pendampingan pembangunan desa. Kemenpora juga telah berkomitmen mencetak 14 ribu pemuda kreatif yang bergerak di berbagaia bidang diantaranya musik, kuliner, seni dan gerakan Move On Project.

Pada 2016, Kemenpora juga akan menyasar pemuda untuk dicetak jadi pemimpin muda. Dalam satu tahun mencetak 1000 pemuda yang dilatih langsung oleh Kemenpora dengan berbagai format pelatihan.  Dengan sepuluh program unggulan tersebut, Imam yakin dalam satu tahun ke depan masyarakat terutama pemuda Indonesia akan merasakan kehadiran pemerintah dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia muda Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement