Ahad 03 Jan 2016 15:57 WIB

Sikap La Nyalla 'Melunak' pada Menpora, Soal Apa?

Red: M Akbar
Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menyatakan siap memenuhi persyaratan pencabutan pembekuan PSSI yang diminta oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Menpora mengatakan bahwa pencabutan PSSI akan dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan syarat PSSI bisa melakukan transparansi dan tegas terkait kontrak pemain.

''Saya sangat setuju dengan persyaratan tersebut. Saya ini sedang istiqomah menegakkan statuta dan aturan yang jelas. Tidak ada yang lain. Bagi saya selama itu tidak melanggar statuta PSSI, kami siap dengan tegas melakukan itu. Saya selalu siap jika itu benar,'' kata Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti seperti dilansir dari laman resmi PSSI, Ahad (3/1).

Seperti diketahui, usai menghadiri acara refleksi akhir tahun di media centre Kemenpora, Imam bersedia mempertimbangkan untuk mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI pimpinan La Nyalla.

Namun, Menpora memberikan syarat apabila federasi sepakbola Indonesia bisa beraktivitas secara resmi kembali di negeri ini. ''Apabila sanksi (pembekuan PSSI) dicabut, kontrak pemain harus terbuka,'' tandas Imam.  ''Federasi (PSSI) harus mau bertindak tegas kepada klub, jadi tidak ada masalah atau keluhan lagi dari para pemain,'' lanjutnya.

Imam Nahrawi tidak ingin hal-hal negatif terkait persepakbolaan nasional yang pernah terjadi akan terulang jika PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti diaktifkan kembali. Menpora bertekad mewujudkan reformasi sepakbola Indonesia.

''Berandai-andai apabila terjadi masalah yang sama seperti sebelumnya, berarti reformasi ini gagal. Kita seakan-akan hanya tambal sulam soal permasalahan sepakbola,'' kata Imam Nahrawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement