REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penampilan Manchester United (MU) di bawah tangan pelatih Louis van Gaal belakangan menuai banyak kritik. Sejak ditukangi Van Gaal, MU disebut menampilkan permainan monoton yang jarang menghasilkan kemenangan.
Rami-ramai para legenda klub menghujat Van Gaal yang disebut terlalu mementingkan filosofi pribadi ketimbang membawa United meraih kemenangan. Prestasi MU yang sampai sekarang masih nihil trofi jadi acuan.
Ternyata, bukan hanya para pecinta United yang memberikan komentar kepada gaya Mu di bawah Van Gaal. Sponsor Apparel MU Adidas juga ikut memberikan kritik kepada gaya bermain Setan Merah yang banyak disebut membosankan.
“Gaya bermain MU saat ini tidak seperti yang ingin kami lihat,” begitu pernyataan Adidas melalui presiden eksekutifnya Herbert Hainer dikutip dari the Guardian Selasa (5/1).
Meski demikian dari segi bisnsi menurut Hainer tak ada sedikitpun alasan untuk menyebut MU mengalami kemunduran. Menurutnya, jersey United tetap laku di pasaran sekalipun saat ini MU sedang tidak dalam performa terbaiknya.
“Sejauh ini kami bisa menjuala banyak jersey lebih dari harapan kami. Dari segi bisnis kami benar-benar puas, semuanya berjalan dengan baik,” kata dia.
Sebelumnya, MU melakukan kerjasama senilai 750 juta pounds dengan Adidas musim lalu untuk durasi 10 tahun menggantikan Nike. Jumlah tersebut sama dengan Rp 15 triliun bila dikonversi pada kurs rupiah terhadap pounds saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
