REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusamania Bornoe FC belum mampu memaksimalkan status sebagai tuan rumah leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman. Menjamu Semen Padang di Stadion Segiri, Samarinda pada Ahad (10/1) malam WIB, Pusamania ditahan tanpa gol oleh Semen Padang pada babak pertama.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Semen Padang justru tampil lebih agresif pada menit-menit awal pertandingan. Saat pertandingan baru berjalan satu menit Kabau Sirah memiliki peluang lewat tendangan bebas Yoo Hyun-koo dari sisi kanan pertahanan Pusamania.
Bola yang diarahkan ke pojok kanan atas gawang untungnya berhasil ditepis kiper Pusamania Galih Sudaryono dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pada menit ke-20 giliran tim tuan rumah mengancam gawang Semen Padang lewat penetarsi yang dilakukan oleh penyerang Pusamanua Arphany dari sisi kanan. Pemain bernomor punggung 44 itu berhasil mendekati kotak penalti Kabau Sirah setelah mengecoh satu pemain belakang lawan.
Arpahny melepaskan tembakkan ke arah gawang Jandi Eka Putra. Sayang, bola masih melambung tipis ke atas mistar gawang. Padahal rekannya, Sultan Samma dalam posisi ideal untuk mencetak gol, tapi Arphany lebih memilih menembaknya langsung.
Jelang menit akhir babak kedua, Arphany kembali memiliki kesempatan emas untuki mencatatkan namanya di papan skor setelah dia menerima umpan manis dari Jajang Mulyana.
Namun tembakan kerasnya masih mengenai kaki Saepuloh, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Hasilnya, hingga babak pertama selesai kedua tim belum bisa mengubah kedudukan, dan masih bertahan 0-0 sampai wasit meniup peluit panjang.
Susunan pemain
Pusamania Borneo FC (4-2-3-1)
Galih Sudaryono; Diego Michael, Goran Gancev, Hamka Hamza, Rizki; Ponaryo Astaman, Lopicic; Arphany, Sultan Samma, Terens Puhiri; Jajang Mulyana
Semen Padang (4-4-2)
Janda Eka Putra; Al Hadji, Saepuloh, Satrio; Adi, Yu Hyunkoo, Vendry Mofu, Leo Guntara; James Koko Lomell, M Iskandar