REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak empat perusahaan Badan Usaha Milik Daerah masih memberikan dukungan dana ke Sriwijaya FC, meski liga sudah dihentikan sejak 2014.
Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar di Palembang, Rabu, mengatakan, keempat perusahaan itu yakni Bank Sumsel Babel, PT Bukit Asam, Perusahaan Gas Negara, dan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi hingga saat ini masih berkomitmen sebagai sponsor seperti yang dilakukan sejak klub ini berdiri.
"Sriwijaya FC bersyukur sekali masih menerima kucuran dana sponsor, karena seperti diketahui di beberapa klub banyak yang menarik diri lantaran liganya tidak ada," kata Nasrun yang enggan menyebutkan total nominal diterima klub.
Lantaran itu, Sriwijaya FC masih tetap eksis di kancah sepak bola Tanah Air dengan tidak absen dalam sejumlah turnamen terbuka tingkat nasional.
Selain itu, sejak 2015, Laskar Wong Kito dipercaya pemerintah sebagai duta Asian Games sehingga cukup menambah pemasukan klub.
Pada 2016 ini, Laskar Wong Kito menargetkan mengikuti dua turnamen yakni Piala Gubernur Kaltim pada Februari dan Piala Marah Halim pada Maret.