Rabu 13 Jan 2016 20:25 WIB

Ini Alasan Presiden Roma Pecat Garcia

Rep: Bambang Noroyono / Red: M Akbar
James Pallota
Foto: www.repubblica.it
James Pallota

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma telah mengumumkan pemecatan pelatih Rudi Garcia. Presiden klub James Pallota mengaku sangat marah dengan prestasi klub yang terus melorot di bawah kepelatihan asal Prancis tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Pallotta mengatakan Garcia tak punya prospek lagi untuk bisa membawa tim Serigala Roma ke posisi semestinya. Saat ini, AS Roma mengalami kesulitan berada di posisi ke-5 klasemen dengan 34 poin.

Posisi tersebut jauh di atas Napoli dan Juventus yang kini berada di pemuncak dan runner up klasemen sementara. Namun, Pallotta mengatakan, kekecewaannya paling besar yaitu ketika Garcia cuma mampu membawa AS Roma imbang melawan AC Milan dengan skor 1-1 pada beberapa waktu lalu.

"Atas nama pribadi dan seluruh orang-orang di Roma, saya mengucapkan terimakasih kepada Rudi Garcia atas semua kerja kerasnya. Selama ini kita menikmati kebersamaan dengannya. Tapi, kami percaya ini waktu yang tepat untuk memulai perubahan," ujar Pallotta seperti dilansir ESPNFC, Rabu (13/1).

Garcia telah mengawali karier kepelatihannya di Stadion Olympico sejak musim 2013-14.  Pelatih 51 tahun itu hanya membawa AS Roma ke posisi runner up sepanjang kariernya. Paruh musim kali ini, boleh dibilang terberat bagi Garcia.

Selain kandas masuk ke zona elite Seri A, AS Roma juga kandas di Coppa Italia. Ironis, AS Roma kandas lewat adu penalti oleh tim Seri B, Liga Italia, Spenezia.Masih menurut ESPN FC, pemecatan terhadap Garcia dibarengi dengan pemanggilan Luciono Spaletti.

Pallotta dikabarkan telah memanggil pelatih yang kini menukangi Zenit Saint Petersburg untuk pulang. Spaletti memang pernah menjadi pelatih AS Roma pada 2008-09. Di masa kepatihan Spaletti, meski kerap gagal mencapai scudetto, namun AS Roma berhasil menjuarai Copa Italia 2006-07 dan 2007-08 dan Super Copa Italia pada 2007-08.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement