Panitia Undang Pemain PSM Hadiri Pembukaan SSL

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Panitia penyelenggara mengundang para pemain senior PSM menghadiri acara pembukaan turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/1).

Sekretaris Panitia Turnamen SSL U-21, Islamuddin Dini, mengatakan ini sebagai bentuk penghargaan para pemain PSM yang tetap komitmen membela klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu dikompetisi nasional.

"Ini juga sebagai ransangan bagi para pemain muda yang tampil di turnamen SSL U-21 untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya pada saat pertandingan," jelasnya.

Para pemain senior PSM yang diundang hadir pada acara pembukaan ini diantaranya Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Rasyid Bakri, Hendra Wijaya, M Rahmat, dan Dimas Galih yang kebetulan hadir dan berlatih di Makassar.

Selain pemain PSM, pihak penyelenggara juga mengundang sejumlah pihak baik dari pemerintah kota dan Pengprov Sulsel serta para sponsor yang berkomitmen mendukung pelaksanaan turnamen yang digagas Forum Bersama (Forbes) wartawan olahraga Makassar bersama Bosowa Semen tersebut.

"Kami berharap dukungan seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan ajang ini. Kejuaraan ini memang sebagai bentuk keprihatinan kalangan wartawan atas kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini," katanya.

Semetara itu, Direktur Klub PSM, Sumirlan mengatakan manajemen berharap bisa mendapatkan minimal enam pemain pada turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 di Lapangan Karebosi Makassar, 15 Januari - 3 Maret 2016.

"Jika bisa mendapatkan sekitar enam pemain dari turnamen SSL U-21, saya kira sudah maksimal dan sebuah kesuksesan dari turnamen," ujarnya.

Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, peluang untuk mendapatkan pemain muda yang bisa direkrut dalam skuad U-21 tentu terbuka lebar. Sebab turnamen ini memang akan diikuti ratusan pemain bertalenta baik dari Makassar ataupun beberapa daerah lain di Sulsel.

Untuk itu, dirinya meminta pada pihak penyelenggara untuk mempersiapkan turnamen ini secara matang. Termasuk dalam hal pemilihan wasit yang memang memiliki kompetensi dan mampu menjalankan tugasnya dengan rasa tanggung jawab.