Kamis 14 Jan 2016 08:03 WIB

Bek Bayern Kritik Penghargaan Ballon d'Or

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: M Akbar
Philipp Lahm
Foto: AP Photo/Gabriel Pecot
Philipp Lahm

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bek Bayern Muenchen Philipp Lahm mengkritik penghargaan Ballon d'Or. Ia menyebut penghargaan ini telah menjadi ajang hadiah pemasaran saja.

Mantan kapten tim nasional Jerman itu menyebut, penghargaan untuk pesepakbola terbaik itu lebih mengistimewakan pemain yang lebih populer ketimbang pemain yang lebih layak.

Bintang Barcelona meraih penghargaan tersebut untuk kali kelima pada Senin (11/1) lalu. Ia bersama rivalnya dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo menguasai Ballon d'Or dalam delapan tahun terakhir.

"Saya pikir jika FIFA ingin memberikan penghargaan, itu tidak boleh menjadi hadiah marketing yang hanya menghargai individu paling selebritis di dunia sepakbola," ujar Lahm seperti dikutip AS, Rabu (13/1).

Lahm juga mengkritisi pagelaran Ballon d'Or sebagai penghargaan untuk penyerang terbaik. Pendapat Lahm bukan tanpa alasan. Sejak 2000, penerima penghargaan Ballon d'Or adalah penyerang atau gelandang serang. Satu-satunya pengecualian yakni untuk bek tengah dan kapten ketika tim nasional Italia meraih juara Piala Dunia 2006 Fabio Cannavaro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement