REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengatakan Federasi Sepak bola Prancis (FFF) akan membuat kesalahan besar dengan membiarkan Karim Benzema tidak bisa pergi ke Piala Eropa 2016.
Benzema mendapat skorsing dari FFF untuk tidak mewakili Prancis di level mana pun. Sanksi itu berlaku hingga investigasi legal dalam keterlibatannya dalam dugaan persekongkolan pemerasan terhadap rekan setimnya Mathieu Valbuena telah tersimpulkan.
Prancis merupakan tuan rumah pelaksanaan Piala Eropa 2016. Karena itu, ia percaya negaranya akan sangat menyakiti kesempatan untuk kemenangan tuan rumah, jika tidak memilih Benzema.
"Prancis tidak bisa mengabaikan pemain sekaliber Benzema," kata Zidane kepada Le Foot dikutip FourFourTwo, Selasa (19/1).
"Ketika kita melihat nomor punggungnya dan apa yang dilakukannya di lapangan, kita tidak bisa membiarkan bermain di level ini," sambungnya.
Meskipun Benzema membantah segala keterlibatan dalam konspirasi kriminal tersebut, namun ia tidak membuat upaya apapun untuk mencabut larangan FFF tersebut. Bintang Madrid ini telah mencetak gol, saat timnya menang 5-1 atas Sporting Gijon pada Ahad (17/1).
Sebelum akhirnya, ia digantikan karena cedera. Pelatih berdarah Prancis itu mengatakan cedera yang dialami Benzema tidak terlalu serius. Ia berharap Benzema bisa tampil bermain dengan pelatih barunya tersebut.