REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah mempersiapkan masterplan Asian Games (AG) XVIII. Masterplan tersebut telah diserahkan Komite Olahraga Indonesia (KOI) kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang diterima langsung Gubernur Alex Noerdin.
“Masterplan Asian Games XVIII sudah diserahkan KOI kepada Gubernur Sumsel sebagai daerah yang akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018,” kata Muddai Madang Wakil Ketua KOI, Rabu (20/1).
Muddai Madang mewakli Ketua Umum KOI Erick Thohir dengan didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) KOI Dodi Iswandi menyerahkan masterplan tersebut pada rapat koordinasi KOI dan Panitia Sub Nasional Asian Games XVIII yang berlangsung di Griya Agung.
Menurut Muddai Madang, master plan Asian Games penyusunannya telah disempurnakan tim kelompok kerja penyempurnaan masterplan yang dipimpin Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto dan hasilnya telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Masterplan Asian Games dipersiapkan sebagai syarat mutlak yang diajukan OCA (Olympic Council of Asia) kepada tuan rumah Asian Games. “Master plan menjadi acuan penting untuk pelaksanaan kerja persiapan dan selama Asian Games 2018 berlangsung. Di dalamnya tercantum seluruh aktivitas detail tuan rumah,” kata Muddai Madang yang juga menjabat Ketua KONI Sumsel.
(Baca juga: Erick Thohir tak Ingin Asian Games 2018 tanpa Sepak Bola)
(Baca juga: Erick Thohir: Persiapan Asian Games tak Terganggu)
Selain menyerahkan masterplan Asian Games, Wakil Ketua KOI Muddai Madang juga menjelaskan kemungkinan akan terjadi perubahan cabang olahraga yang dipertandingkan di Palembang.
Menurutnya, walau masterplan telah selesai disusun, masih ada kemungkinan perubahan venue cabang olahraga di masing-masing daerah pelaksana, di Jakarta dan Palembang. “Perubahan kemungkinan tidak drastis sampai 180 derajat, mungkin sekitar 30 persen saja yang berubah,” ujar Muddai.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai menerima penyerahan masterplan menjelaskan, mungkin saja akan ada perindahan venue cabang olahraga dari cabang olahraga. “Untuk sementara kita terima dulu 15 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Palembang,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika